SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan Rabu pagi 14 September 2022 kembali melakukan pencarian nelayan yang hilang di laut Sangrawayang Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Supianta (53 tahun) nelayan setempat tidak ditemukan di bagan apung dan dilaporkan hilang pada Senin pagi 12 September 2022.
Kantor SAR Jakarta melalui SAR Mission Coordinator (SMC) menjelaskan pencarian dilakukan tim gabungan. Dibagi menjadi dua tim untuk dua arena pencarian.
SRU melakukan pencarian sisir laut dengan menggunakan Rubber Boat dan Perahu Nelayan dengan luas area pencarian 4 NM2. Sementara SRU kedua susur pantai dengan melakukan pencarian visual jalur darat sejauh 7 KM.
"Kami lanjutkan pencarian dengan mengoptimalkan seluruh personil SAR Gabungan serta peralatan SAR yang ada di lapangan, dengan harapan korban bisa segera ditemukan." tegas Fazzli, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Dikutip dari rilis Humas Kantor SAR Jakarta, Fazzli menegaskan operasi SAR ini melibatkan unsur-unsur yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Samapta Polres Sukabumi, PolAir Polres Sukabumi, Polsek Simpenan, P2BK Kec.Simpenan, Satpol PP Kec.Simpenan, Pemdes Sangrawayang, Kadus Cibeas, SSV, RAPI Lokal, Balawistsa, MRI Kab.Sukabumi, Pramuka Peduli Kab.Sukabumi, CBP Palabuhanratu, Nelayan dan masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Supianta (52 tahun), warga Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, hingga kini belum ditemukan. Saksi yang mendatangi bagan milik korban, tak menemukan Supianta.
Baca Juga :
Korban diduga tenggelam ketika sedang mencari ikan pada Senin, 12 September 2-22 sekitar pukul 07.00 WIB di Perairan Pantai Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.