SUKABUMIUPDATE.com - Ruang pameran skuter listrik di India mengalami kebakaran hingga menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 13 lainnya, kata polisi pada Selasa 13 September 2022.
Kekhawatiran tentang keamanan skuter listrik meningkat di India, menyusul sejumlah kasus terbakarnya kendaraan itu selama 2022.
Mengutip dari Tempo.co, beberapa penyelidikan awal telah menemukan adanya masalah teknis pada skuter, termasuk baterai dan modul.
Insiden pada Senin malam itu terjadi di lantai dasar sebuah hotel yang dijadikan ruang pamer di Kota Secunderabad, India selatan, kata polisi.
“Beberapa dari korban tewas terbakar di kamar hotel dan yang lain meninggal karena terbakar hidup-hidup saat mencoba melarikan diri dari api,” kata kepala kepolisian Hyderabad CV Anand. Adapun korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Gandhi, dan dua di antaranya meninggal karena luka bakar. Kondisi empat orang lainnya dalam kondisi kritis.
Meski merenggut korban jiwa, kebakaran itu bisa dikendalikan dan penyelidikan sudah dimulai. "Ada sejumlah skuter listrik diparkir ketika api muncul," kata pejabat kepolisian kota, Chandana Deepti, kepada Reuters.
Berdasarkan penyelidikan awal, diduga korsleting menyebabkan kebakaran di showroom skuter listrik, yang mengakibatkan ledakan kendaraan. Staf hotel dan tamu yang melihat api dan asap dan memberi tahu pemadam kebakaran.
Polisi mengatakan kebakaran terjadi di ruang pamer skuter listrik sekitar pukul 9 malam dan dalam waktu singkat, api melalap seluruh ruang pameran.
Tak lama kemudian, api dan asap menyebar ke Hotel Ruby yang terletak di atas showroom, di mana setidaknya 25 orang menginap. Identitas dealer dan pembuat skuter belum diungkapkan.
Polisi dan petugas damkar menggunakan peralatan seperti derek jangkung (crane) untuk mengevakuasi tamu hotel di lantai-lantai atas gedung berlantai empat itu ketika asap keluar dari jendela-jendela kamar, menurut media.
"Mereka yang menginap di lantai pertama dan kedua menghirup asap dan sebagian besar korban jiwa berasal dari lantai-lantai itu," kata CV Anand, kepala polisi kota tetangga, Hyderabad.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan kesedihan atas kematian para korban dan berjanji bahwa para korban akibat kebakaran skuter listrik akan mendapatkan kompensasi.
SUMBER: TEMPO.CO (REUTERS | THE HINDUSTAN TIMES)