Operasi Amputasi Tertua Dilakukan di Indonesia, Lebih dari 30.000 Tahun Lalu

Selasa 13 September 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para peneliti mengungkapkan jika operasi amputasi tertua dilakukan di Indonesia sekitar 31.000 tahun lalu pada seorang anak yang tinggal di pulau Kalimantan. Dia harus mengamputasi kaki kiri bagian bawah. 

Dilansir oleh Hitekno dari Science News, satu atau lebih manusia era berburu dan meramu melakukan operasi itu memiliki pengetahuan terperinci tentang anatomi manusia dan keterampilan teknis yang cukup besar.

photoOperasi amputasi tertua dilakukan di Indonesia sekitar 31.000 tahun lalu pada seorang anak yang tinggal di pulau Kalimantan - (via: theconversation)</span

Kemungkinkan anak muda itu melakukan operasi untuk menghindari kehilangan darah dan infeksi yang fatal, kata arkeolog Tim Maloney dari Griffith University di Southport, Australia, dan rekan-rekannya.

Baca Juga :

Peneliti Ungkap Penyebab Kematian Mumi Berusia 1.000 Tahun

Mengutip dari Nature, para peneliti juga menjelaskan  jika tulang yang sembuh di mana kaki bagian bawah diamputasi menunjukkan bahwa pemuda kuno itu bertahan setidaknya selama enam hingga sembilan tahun setelah operasi sebelum meninggal pada usia 19 atau 20 tahun, 

Karena tidak ada bukti hancur dari kecelakaan atau gigitan hewan di lokasi amputasi, para peneliti menduga bahwa masalah medis yang tidak dikenal menyebabkan operasi tersebut.

Tim Maloney menggali jenazah individu ini pada tahun 2020 dari sebuah kuburan di dalam gua besar dengan tiga kamar.

Penanggalan radiokarbon dari potongan kayu yang terbakar tepat di bawah kuburan bersama dengan teknik penanggalan lain pada gigi dari rahang bawah pemuda itu memungkinkan para peneliti memperkirakan kapan operasi itu terjadi.

Hingga saat ini, amputasi tertua yang diketahui melibatkan seorang petani dari Prancis yang lengan kirinya diangkat melalui pembedahan hampir 7.000 tahun yang lalu.

Di Afrika Utara, operasi untuk membuat bukaan tengkorak mungkin telah terjadi sejak 13.000 tahun yang lalu.

Tim peneliti Maloney menduga dengan infeksi luka yang cepat di daerah tropis, orang-orang kuno di Kalimantan mengembangkan perawatan antiseptik dari tanaman lokal.

Tidak diketahui jenis alat apa yang digunakan dalam operasi Zaman Batu atau apakah pasien dibius dengan ramuan nabati.

Baca Juga :

Peneliti Ungkap Penyebab Kematian Mumi Berusia 1.000 Tahun

SOURCE: HITEKNO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)