SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp 600 ribu mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sukabumi. Sebagai penyalur, Kantor Pos Sukabumi mencatat ada 251.374 KPM di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang menerima bantuan ini.
Ketua Satgas Bantuan Sosial Kantor Pos Sukabumi Fajar Maulana mengatakan dalam penyaluran BLT BBM tahap pertama yakni September-Oktober, setiap KPM menerima Rp 300 ribu. Sedangkan tahap kedua pada November-Desember, masing-masing akan menerima BLT BBM Rp 300 ribu.
Pada penyaluran tahap pertama, KPM juga menerima bantuan sembako senilai Rp 200 ribu. Sehingga, pada pendistribusian tahap pertama di Sukabumi yang telah dimulai sejak 6 September 2022 tersebut, setiap KPM menerima uang total Rp 500 ribu (BLT BBM dan bantuan sembako).
"Bantuan sembako satu bulan yang bulan September sebesar Rp 200 ribu. Jadi jumlah total yang diterima KPM Rp 500 ribu," kata Fajar kepada awak media pada Senin (12/9/2022).
Fajar mengtakan data 251.374 KPM tersebut diperoleh dari Kementerian Sosial RI. Rinciannya, Kota Sukabumi 21.909 KPM dan Kabupaten Sukabumi 229.465 KPM. Ada sejumlah skema yang dilakukan Kantor Pos Sukabumi dalam penyaluran ini, seperti pemusatan di kantor pos dan kelurahan.
Namun bagi KPM yang sakit atau tidak bisa datang ke kantor pos maupun kelurahan, Fajar menyebut petugas Kantor Pos Sukabumi akan melakukan home visit atau door to door. Teknisnya, petugas Kantor Pos Sukabumi akan mengantarkan bantuan itu langsung ke rumah penerima atau KPM.
"Bagi yang sakit, disabilitas, kita ada petugasnya untuk mengantarkan ke rumah," kata dia.
Menurut Fajar, Senin ini adalah hari terakhir penyaluran BLT BBM dan bantuan sembako di Kota Sukabumi. "Ini hari terakhir, mudah-mudahan kita finish. Tinggal untuk disabilitas yang tidak bisa hadir akan kita kunjungi ke masing-masing rumahnya sesuai daftar yang belum mengambil," ujar Fajar.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan sejauh ini penyaluran BLT BBM berjalan lancar. Semua dilakukan sesuai target dan jadwal yang sudah ditetapkan. "Apa pun kebijakan pemerintah pusat, terjadi perubahan, penambahan, atau seperti apa, kita akan laksanakan," kata Fahmi.
Diketahui, pemerintah mulai mencarikan BLT BBM Rp 600 ribu kepada 20,65 Juta KPM sejak Kamis, 1 September 2022. Bantuan ini disiapkan untuk menjaga daya beli masyarakat sebagai antisipasi dampak penurunan ekonomi global, termasuk di Indonesia ada kenaikan harga BBM bersubsidi.
Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun. Sebanyak Rp 12,4 triliun di antaranya akan dialokasikan untuk bansos dalam bentuk BLT BBM.
BLT BBM akan diberikan kepada sebanyak 20,65 juta KPM atau masyarakat miskin senilai Rp 600 ribu. Bantuan tersebut akan dibayarkan dua kali atau masing-masing Rp 300 ribu per term.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi menyatakan pihaknya telah menerima 1,5 juta data penerima manfaat dari total 20,6 juta KPM. BLT BBM disalurkan melalui kantor pos di seluruh Indonesia.