SUKABUMIUPDATE.com - Kabar menarik datang dari Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim Slank. Pendiri band Slank ini sering berziarah ke makam kakeknya di Sukabumi yakni almarhum Raden Muhammad Husin. Makam ini ada di Kampung Ciseupan RT 24/07 Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Raden Muhammad Husin merupakah ayah Iffet Veceha Sidharta atau Bunda Iffet, ibunda Bimbim sekaligus manajer Slank. Kabar ini disampaikan oleh Tini (55 tahun), warga Kampung Ciseupan yang juga masih kerabat Bunda Iffet. Tini menyebut Bunda Iffet dan keluarga terakhir berziarah ke makam ayahnya adalah pada 2021.

"Sekitar satu tahun ke belakang, Bunda, Bapak, Mas Adri, dan sopirnya. Pokoknya saat mau puasa. Sampai ke sini lagi hujan lebat," kata Tini kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/9/2022).

Kompleks pemakaman keluarga di Kampung Ciseupan RT 24/07 Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Yang sebelah kiri adalah makam kakek Bimbim Slank yakni Raden Muhammad Husin. - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Sementara Bimbim, kata Tini, terakhir berziarah ke makam kakeknya sekitar 10 tahun lalu. Saat itu Bimbim ditemani vokalis Slank Akhadi Wira Satriaji atau disapa Kaka. Kedatangan pentolan grup band yang bermarkas di Jalan Potlot tersebut bukan hal asing bagi warga sekitar. Sebab, ketika itu hampir setiap Lebaran mereka ke Sukabumi.

"Dulu saat lagi ramai-ramainya Slank, setiap Lebaran pasti ke sini. Kadang rombongan bawa bus. Suka ngasih uang ke warga juga. Pokoknya Bunda (Bunda Iffet) serta Bimbim dan Kaka baik orangnya," ujar Tini.

Pada batu nisa makam tertulis almarhum Raden Muhammad Husin wafat pada 1937.

Selain makam sang kakek, ada tempat lain di Sukabumi yang juga sering dikunjungi Bimbim yakni berupa rumah singgah di Kampung Cilangla, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Penduduk setempat akrab menyebut bangunan yang kini tinggal tersisa pagar dan sebagian tembok ini sebagai Vila Slank.

Sisa bangunan Vila Slank di Kampung Cilangla, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. - (Sukabumiupdate.com/Riza)

"Ini bekas Vila Slank. Sekarang saya disuruh menggarap tanahnya untuk dibikin kebun singkong. Ini saya lagi bersih-bersih. Kemarin banyak rumputnya," kata warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Warga lain, Endang (35 tahun), membenarkan bekas bangunan tersebut merupakan Vila Slank. "Betul. Dulu saya bersama warga lainnya kalau Bimbim dan Kaka datang ke sini, juga suka lihat. Kadang suka minta foto bareng dan ngobrol. Kangen sudah lama tidak ke sini," ujarnya.