Diserahkan ke Dinsos Sukabumi, Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Dititip di PSAB

Sabtu 10 September 2022, 21:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi laki-laki yang ditemukan di teras rumah di Kampung Ciheulang Girang, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, diserahkan kepada Dinsos Kabupaten Sukabumi, Jumat, 9 September 2022. Kini bayi tersebut dititipkan di panti Perlindungan Sosial Anak Balita (PSAB) Bandung.

Baca Juga :

Soal Penemuan Bayi di Caringin, Dinsos Sukabumi Beberkan Syarat Adopsi Anak

Sub Koordinator Rehabilitasi Sosial Dasar Luar Panti Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Sukabumi Yuyus Rustiana menyatakan sebelum diserahkan ke Dinsos, bayi yang ditemukan diteras rumah pada Rabu, 31 Agustus 2022, sempat dirawat di Puskesmas Caringin. 

"Kemarin hari Jumat kita kedatangan tim dari Puskesmas dan Polsek Caringin menyerahkan bayi tersebut untuk dirawat sementara. Kita berkoordinasi dengan panti PSAB milik provinsi untuk merawat sementara sambil menunggu proses pencarian orang tua dari bayi tersebut oleh pihak kepolisian," ujar Yuyus kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/9/2022).

Lebih lanjut Yuyus menyatakan bayi itu dirawat di PSAB karena Pemerintah Kabupaten Sukabumi belum memiliki panti.

Dalam hal ini, Dinsos masih menunggu penyelidikan oleh pihak kepolisian. "Biasanya selama 3 bulan dicari dulu keberadaan ibu dari bayi tersebut," ujarnya.

Apabila dinyatakan tidak ditemukan ibu yang melahirkan bayi tersebut dengan surat penghentian penyidikan, maka bayi menunggu yang mengajukan menjadi calon orang tua asuh.

Yuyus menyatakan ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi calon orang tua asuh dan proses akhirnya nanti ditetapkan melalui pengadilan. 

“Karena bayi temuan jadi diserahkan ke negara sehingga kalau ada orang tua yang mau mengasuh atau adopsi harus melalui proses yang ditetapkan oleh negara. Kita hanya fasilitasi saja untuk prosesnya nanti pihak provinsi yang menentukan,” tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin