Resah Nelayan Palabuhanratu Sukabumi, Hasil Tangkapan Turun Disaat Harga BBM Naik

Sabtu 10 September 2022, 10:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Naiknya harga BBM bersubsidi berimbas kepada membengkaknya biaya operasional Nelayan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan, hasil tangkapan ikan yang didapat nelayan turun.

Perahu yang dipakai nelayan Palabuhanratu seperti perahu fiber bermesin dengan bahan bakar pertalite. Kemudian untuk perahu besar menggunakan mesin berbahan bakar solar. 

Untuk satu perahu membutuhkan 450 hingga 500 liter pertalite apabila dipakai untuk 20 hingga 25 hari melaut. 

Baca Juga :

Harga BBM Naik, Nelayan di Ujunggenteng Sukabumi Memilih Tak Melaut

“Hasil pantauan kami di lapangan dengan adanya kenaikan BBM, operasional melaut nelayan jadi lebih tinggi,” ujar Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi David Ibrahim kepada sukabumiupdate.com, Jumat 9 September 2022.

Nelayan pun semakin terpukul sebab ikan hasil tangkapan melaut menurun. Selain itu, harga ikan laut yang saat ini belum ada kenaikan signifikan. Sehingga pendapatan nelayan tak sebanding dengan beban operasional melaut. 

“Disaat adanya kenaikan harga BBM ini, mereka berharap hasil tangkapan benar-benar melimpah, lalu ada kesesuaian harga penjualan dengan beban operasional melaut yang tinggi,” tandasnya.

Sementara itu salah seorang nelayan Palabuhanratu, Sule mengaku pasrah dengan naiknya harga BBM. Hanya saja ia mengeluhkan biaya modal operasional untuk membeli BBM menjadi bertambah, sedangkan penghasilan menjadi berkurang karena harga ikan tidak mengalami kenaikan.

"BBM naik bagi nelayan bikin sulit, sedangkan harga ikan seperti biasa. Jelas harus menambah modal," kata Sule.

Sule berharap harga BBM kembali turun. Dia mengatakan uang hasil penjualan ikan yang didapat hanya habis untuk modal operasional jika harga BBM tetap seperti saat ini.

"Biasanya pendapatan Rp 5-10 juta, sekarang kan pendapatan balik lagi ke modal, biasanya modal Rp 200, Rp 300 ribu, sekarang [modal] Rp1 juta ke atas. Pendapatan juga kan dibagi-bagi, biasanya satu perahu itu 10 orang. Cukup drastis dampaknya," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa