SUKABUMIUPDATE.com - Program Rumah Singgah Pemerintah Kota Sukabumi terus memberi pelayanan bagi warga yang menjalani pengobatan di Bandung dan sekitarnya. Sepanjang Agustus 2022, ada 13 pasien yang menghuni rumah ini.
Rumah Singgah di Bandung merupakan program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami. Pengelolaan Rumah Singgah tersebut dikerjasamakan dengan Yayasan Rumah Zakat.
Sekretaris Yayasan Rumah Zakat Asep Nurdin mengatakan selama Agustus 2022 terdapat 13 pasien yang didiagnosis beragam penyakit. "Diagnosisnya antara lain Diebetic Retinopathy, Atrial Septal Defect, Diebetic Retinopathy, dan lain-lain," kata Asep dikutip dari laporan Agustus pada Kamis (8/9/2022).
Baca Juga :
Mayoritas pasien datang bersama keluarga seperti suami, istri, dan anak-anak. Setiap pasien yang datang akan disambut oleh fasilitator Rumah Singgah. Setelah itu, orang tua atau wali pasien dipersilakan mengisi formulir dan melengkapi persyaratan.
Berdasarkan jenis kelamin, penghuni Rumah Singgah selama Agustus 2022, perempuan 69 persen dan laki-laki 31 persen. Sedangkan berdasarkan kategori usia, kunjungan lansia 23 persen, balita 8 persen, dan dewasa 69 persen.
(ADVERTORIAL)