Bukan Karena Rem Blong, KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Truk di Bekasi

Jumat 02 September 2022, 16:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan kesimpulan penyebab kecelakaan maut truk trailer di Bekasi beberapa waktu lalu.

Mengutip dari Tempo.co, KNKT menyebut jika kecelakaan tersebut bukan disebabkan karena masalah rem.

“Tadi kami melakukan pemeriksaan kendaraan. Dari hasil pemeriksaan, semua sistem rem bekerja bagus tidak ada kerusakan sama sekali,” kata Senior investigator KNKT Ahmad Wildan saat dihubungi hari ini, Jumat, 2 September 2022.

Dia menuturkan bahwa truk trailer yang terlibat kecelakaan maut di Bekasi tersebut layak jalan. Bahkan, semua sistem dipastikan aman dan bisa bekerja dengan baik termasuk rem truk.

Baca Juga :

Menurut Ahmad, truk trailer yang dikemudikan sopir bernama AS, 30 tahun, tersebut secara umum layak jalan. Sedangkan penyebab kecelakaan maut adalah sopir truk menggunakan persneling gigi tujuh pada saat melewati jalan turunan sebelum lokasi kecelakaan. Padahal muatan truk mencapai berat 55 ton.

photoTruk yang tertimpa tiang BTS yang runtuh akibat ditabrak truk trailer di Bekasi - (dok. TMC Polda Metro)</span

"Hal itulah yang menyebabkan sopir kesulitan untuk mengerem truk."

Kecelakaan maut truk trailer di Bekasi terjadi pada Rabu lalu, 31 Agustus 2022, yang menewaskan 10 dan 23 lainnya luka-luka. Truk awalnya menabrak halte depan sekolah SD II & III Kotabaru lalu menghajar tiang BTS sebelum menimpa sejumlah warga dan kendaraan.

Sopir truk trailer yang menyebabkan kecelakaan maut di Bekasi telah ditetapkan menjadi tersangka, dan AS pun ditahan di Kantor Polres Metro Bekasi Kota, Jabar. Menurut Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Sopir truk dijerat Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas.

Baca Juga :

Update Korban Kecelakaan Truk di Bekasi Bertambah Jadi 33 Orang

SUMBER: NTMC POLRI | TEMPO.CO/JOBPIE 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)