Anak Anjing yang Viral Sudah Dilepas Lagi, Dog Lovers Sukabumi Maafkan Pelakunya

Kamis 01 September 2022, 15:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polemik cara menangkap anak anjing liar yang bikin resah penghuni salah satu perumahan di Desa Sudajayagirang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, diselesaikan melalui mediasi. Oknum satpam yang dianggap kurang bijak memperlakukan satwa tersebut meminta maaf kepada publik melalui komunitas dog lovers Sukabumi.

Penyelesaian masalah ini dimediasi oleh jajaran Polsek Sukabumi. Rabu, 30 Agustus 2022, Kapolsek Sukabumi AKP Enita Dwi Cahyawaty bersama sejumlah petugas melakukan pertemuan dengan manajemen perumahan untuk membahas video viral tentang penangkapan anjing liar oleh tim keamanan perumahan.

Pertemuan ini juga diikuti oleh sejumlah pecinta satwa yang tergabung dalam Dog Lovers Sukabumi, yaitu Yannie Sri dan teman-temannya. Kapolsek Sukabumi AKP Enita Dwi Cahyawaty mengatakan pertemuan itu intinya klarifikasi dari para pihak, khususnya satpam yang melakukan tindakan pada anak anjing tersebut.

Baca Juga :

"Klarifikasi kesalahpahaman terkait tersebarnya video petugas Keamanan atau Security perumahan," Kata Enita dalam keteranganya kepada sukabumiupdate.com, Kamis 1 September 2022.

Ernita menjelaskan, kejadian dalam video yang beredar itu adalah mengamankan 1 ekor anak anjing liar yang suka ke pemukiman warga. "Jadi meresahkan warga serta suka mengambil atau merusak tempat sampah sehingga sampah tersebut berceceran," tuturnya. 

Dalam klarifikasi itu turut hadir Bhabinkamtibmas Desa Sudajaya Girang, komunitas Sukabumi dog lover, GM Perumahan Lafalma, oknum securitynya dan Kepala Keamanan perumahan.

photoAdegan penangkapan anak anjing liar di salah satu perumahan di Sukabumi yang diprotes netizen - (tangkapan layar video viral)</span

Hasil klarifikasi yaitu, petugas keamanan atau security yang mengamankan anjing liar tersebut telah meminta maaf atas cara penanganannya. Sedangkan pihak komunitas Sukabumi Dog lover menerima permintaan maaf tersebut. 

"Mereka memberikan penjelasan ke rekan komunitas seluruh Indonesia bahwa kondisi terkini anak anjing tersebut. Dimana sesaat setelah diamankan langsung dilepaskan kembali di tempat yang jauh dari perumahan tersebut dan dalam keadaan hidup," jelas Kapolsek.

Melalui aplikasi pesan instagram, komunitas Dog Lovers Sukabumi juga memberi kabar soal penyelesaian masalah ini kepada sukabumiupdate.com. Berikut narasi lengkapnya.

Hallo temen² dog lovers….

Sehubungan dg video yg viral tentang animal abused yg dilakukan oleh satpam perumahan GLP di Sukabumi, tadi sore team SDL mendatangi lokasi untuk mengklarifikasi atas kejadian tsb.

Proses klarifikasi kami lakukan secara live, supaya bisa disaksikan oleh temen² smua.

Pada intinya Bapak tsb mengakui kesalahannya.

Telah khilaf & meminta maaf kepada netizen atas apa yg telah diperbuat. Dan berjanji tidak akan mengulanginya.

Dan beliau memastikan bahwa anabul tsb sewaktu dilepaskan dlm keadaan masih hidup & bisa berjalan.

Dengan kejadian ini semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita smua.

Walau hanya seekor hewan namun tetap mereka adalah ciptaan Tuhan, yg seyogyanya kita dapat hidup berdampingan.

“Bila tidak suka, abaikan saja tanpa harus menyakiti”

Demikian temen² smua, kami dg besar hati telah membuka pintu maaf untuk Bapak satpam & seluruh pihak terkait.

(Namun tetap akan kami pantau).

Bapak tsb menyatakan…..bersedia menjadi relawan dog feeding untuk area tempat kerja & sekitarnya.

Untuk pakan akan di support oleh Sukabumi Dog Lover.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu KaPolSek setempat beserta staf-nya yg telah mendampingi kami selama proses berlangsung.

Juga mksh buat temen² smua atas supportnya 

Semoga semua mahluk hidup berbahagia 

(Sukabumi, 31 Agustus 2022)

photoKlarifikasi dan permintaan maaf dari pelaku penangkapan anak anjing di salah satu perumahan di Sukabumi Jawa Barat - (dok. Dog Lovers Sukabumi)</span

Karena kejadian ini sudah berlangsung lama, lebih dari tiga bulan yang lalu, Komunitas Dog Lovers Sukabumi tentu sulit melacak keberadaan anak anjing tersebut. "Dibuang di Gadog, daerah atas, tentu saat ini sulit melacak keberadaan. Semoga anak anjing itu tetap sehat," jelas admin akun instagram @sukabumi.dog.lover.

Seperti diberitakan sebelumnya, video penangkapan anak anjing ini viral karena ada adegan, sang satpam menggunakan tali plastik untuk mengekang satwa tersebut. Tak cukup disana, oknum sekuriti ini juga mengangkat anak anjing tersebut ke atas, yang terlihat seperti menggantung. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00
Life25 April 2024, 15:11 WIB

Identifikasi Pemicunya, Ini 5 Cara Membantu Anak Menghentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk bisa jadi kebiasaan yang akan berkelanjutan jika tidak segera dihentikan.
Ilustrasi membantu anak menghentikan kebiasaan buruk. | Foto: Freepik
Sukabumi25 April 2024, 15:03 WIB

Kunjungi Kalaju di Surade Sukabumi, Drh Slamet Dorong Kesejahteraan Nelayan

Kunjungan ini adalah dalam rangka supervisi persiapan pelaksanaan program Kalaju.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet (paling kiri) saat mengunjungi Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi25 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life25 April 2024, 14:30 WIB

Agar Tidak Tersinggung, Ini 6 Cara Mengingatkan Teman yang Bau Badan

Bagaimana jika Anda menemui situasi yang agak membingungkan ketika Anda harus menghadapi aroma yang kurang sedap dari salah satu teman Anda?
Ilustrasi. Cara mengingatkan teman yang bau badan. Sumber : pixabay/jessie22
Sukabumi25 April 2024, 14:19 WIB

Bahas Pungli hingga Rp 17 Juta, Ratusan Warga Demo Pabrik di Cikembar Sukabumi

Massa adalah warga di sekitar pabrik di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di depan PT GSI di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin