1.968 Kasus HIV di Kota Sukabumi, Tahun 2022 Mayoritas dari Penyimpangan Seks

Kamis 01 September 2022, 12:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan mencatat 95 kasus baru Human Immunodeficiency Virus atau HIV di Kota Sukabumi. Ini dihitung dari Januari hingga Agusus 2022. Sedangkan akumulasi sejak 2000 hingga pertengahan 2022, kasus HIV di Kota Sukabumi ada 1.968.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wahyu Handriana menyebut orang yang terkena HIV tergolong sulit disembuhkan. Selain itu, kata dia, orang berisiko terkena HIV di Kota Sukabumi juga semakin bertambah setiap tahun.

"Karena orang dengan HIV tidak akan pernah hilang, maka datanya masuk database terus," kata Wahyu ditemui di kantornya pada Kamis (1/9/2022).

Dari 95 HIV baru, 45 kasus adalah kelompok laki seks laki atau LSL (penyimpangan seks), 28 kasus pasangan risiko tinggi, 7 kasus pelanggan, 2 pengguna narkoba dengan cara suntik, 4 wanita pekerja seks, dan 9 kasus lain. Belum ada kasus HIV ibu hamil tahun ini.

"Terbanyak itu dari laki-laki suka sama laki-laki 45 kasus. Sementara dari ibu hamil untuk tahun ini belum ada, kalau tahun lalu ada," ujar Wahyu. Sebanyak 95 pengidap HIV baru di Kota Sukabumi, rata-rata berada pada rentang usia 25 hingga 40 tahun.

photoKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Wahyu Handriana. - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Menurut Wahyu, penularan HIV dapat disebabkan tiga faktor. Pertama, pertukaran lewat jarum suntik. Kedua, ibu hamil kepada bayinya. Ketiga, hubungan seksual. Wahyu berujar risiko penularan HIV pada kelompok LSL lebih tinggi ketimbang hubungan laki-laki dan wanita.

"Lubang anus itu lebih kaku, sehingga perlukaan perdarahannya lebih mudah dibandingkan yang perempuan. Luka itu menjadi medium masuknya virus. Sehingga rata-rata, kasarnya gini, dari 100 kali hubungan seks, kalau laki-laki dan wanita mungkin sekitar 3 persen risikonya, tapi LSL bisa 17 persen," kata dia.

Wahyu mengatakan Dinas Kesehatan setiap tahun melakukan 9.840 tes HIV. Pada 2022, hingga Agustus, Dinas Kesehatan sudah melakukan 6.115 tes, dengan temuan kasus baru 95 orang. Idealnya, setiap orang yang terdiagnosis HIV, mesti mengonsumsi antiretroviral atau ARV.

"Idealnya setiap orang yang terdiagnosis HIV, dia harus mengonsumsi ARV seumur hidup. Kita di Kota Sukabumi sudah menyiapkan enam layanan HIV, terbanyak adalah di RSUD R Syamsudin SH, kedua di RSI Assyifa, ketiga di RSUD Al-Mulk," katanya.

Baca Juga :

Penggunaan terapi obat ARV setiap hari pada waktu yang sama, disebut Wahyu sebagai salah satu cara menanggulangi orang yang terpapar HIV. Penderita HIV juga kata Wahyu rentan tertluar penyakit Tuberkulosis (TBC), sehingga disarankan mengonsumsi obat profilaksis.

"ARV itu bukan membunuh virusnya, tapi mencegah mereka supaya tidak timbul penyakit-penyakit yang diakibatkan HIV tersebut. Kalau sudah timbul penyakit-penyakitnya, baru kita sebut AIDS," kata Wahyu.

Mengutip www.alodokter.com, HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist