Apdesi Minta Maaf, Berharap Kades Sagaranten Sukabumi Bisa Direhabilitasi Narkotika

Selasa 30 Agustus 2022, 21:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi minta maaf atas penangkapan Kades Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terlibat kasus penyalahgunaan Narkotika jenis sabu-sabu. 

Apdesi mengupayakan hukuman rehabilitasi untuk Kades Sagaranten yang saat ini berada di sel tahanan Polres Sukabumi.

Baca Juga :

Hal ini diungkap oleh Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Apdesi Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Ahmad Nuryani. Kades Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten ini membenarkan jika salah seorang anggotanya ditangkap pihak kepolisian bersama seorang staf Desa Sagaranten

"Tadi pagi saya dapat informasi. Iya itu Kades Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, bersama stafnya bagian Puskesos atau Kesra Desa Sagaranten," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/8/2022).

Apdesi prihatin atas penangkapan itu, lanjut Ahmad Nuryani dan memohon maaf kepada warga Sukabumi dan Indonesia. "Siapapun bisa khilaf dan salah. Apdesi secara organisasi minta maaf dan berharap ini menjadi pelajaran yang berharga bagi semua, khususnya kedua rekan mereka yang ditangkap pihak kepolisian."

Untuk itu Apdesi akan mengupayakan kedua pelaku bisa menjalankan hukuman rehabilitasi narkotika. "Rehabilitasi menjadi salah satu upaya kami secara organisasi, tentu harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini baru kami diskusikan secara internal di Apdesi, besok (Selasa, 31 Agustus 2022) rencananya kami akan ke Polres Sukabumi," ungkap Ahmad Nuryani, bersama anggota Apdesi Kecamatan Sagaranten lainnya.

Seperti diberitakan, Kepala Desa Sagaranten, beserta stafnya ditangkap Polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, oknum Kades tersebut berinisial AA (34 tahun), ditangkap di ruang kerjanya sendiri di Kantor Desa tepatnya di Kampung Cigadog Desa/Kecamatan Sagaranten pada Senin malam 29 Agustus 2022. 

Sedangkan stafnya NF (32 tahun) yang bekerja di bagian umum Desa, lanjut Dedy, ditangkap di Kampung Babakan Anyar Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi.

“Untuk kepala desa Sagaranten, barang bukti yang diamankan yaitu satu buah Handphone, korek api, residu atau pipet kaca yang berisikan narkotika, sisanya alat bong dan hasil tes urin positif,” jelasnya.

“Sedangkan untuk NF, barang bukti yang diamankan adalah Handphone, alat bong dan hasil tes urin yang positif,” tambahnya.

Adapun, Pasal yang dipersangkakan kepada para tersangka tindak pidana narkotika, yaitu 127 (1) undang undang nomor 53 tahun 2009 tentang narkotika, dengan hukuman ancaman penjara paling lama 4 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)
Musik29 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Obsessed Olivia Rodrigo yang Viral di TikTok dan YouTube Music. Sudah Dengar?
Official Music Video Lagu Obsessed Olivia Rodrigo. Sumber: YouTube/Olivia Rodrigo
Gadget29 Maret 2024, 16:30 WIB

Waspada! Ini 6 Cara Melindungi HP Agar Tidak Disadap Hacker

Pengguna HP harus melindungi keamanannya agar tidak disadap orang lain. Hal ini penting menjaga data pribadi dan akses rahasia dari kejahatan siber.
Ilustrasi. Cara melindungi HP dari penyadapan. Sumber Foto : Pexels/Castorly Stock
Sehat29 Maret 2024, 16:15 WIB

Ingin Menikmati Infused Water Tapi Takut Asam Lambung Naik, Coba 6 Bahan Ini

Berikut ini beberapa bahan infused water yang cocok untuk penderita asam lambung
Ingin Menikmati Infused Water Tapi Takut Asam Lambung Naik, Coba 6 Bahan Ini (Sumber : Freepik/KamranAydinov)