Kapolsek Kena Sajam, Saat Rumah Dirusak Buntut Penikaman di Nyalindung Sukabumi

Selasa 30 Agustus 2022, 20:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyatakan rumah yang dirusak segerombolan orang di Kampung Cibangbara RT 02/01, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi merupakan rumah terduga pelaku penikaman yang menyebabkan seorang pria bernama Warta (51 tahun) tewas. 

Dalam insiden perusakan yang terjadi pada Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, Kapolsek Nyalindung AKP R Dandan Nugraha Gaos mengalami luka sabetan senjata tajam (sajam) di jempol tangan kanan. 

Baca Juga :

Buntut Penikaman, Rumah di Nyalindung Sukabumi Dirusak Gerombolan Orang

"Upaya Pencegahan sudah dilakukan, salah satu tangan saya bahkan terkena sabetan senjata tajam, saya tadi mencoba menahan para massa yang brutal,” ujar Dandan. 

Menurut Dandan, pelaku perusakan diduga dari Kampung Cikarang, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung. Mereka merupakan simpatisan dari Warta, korban tewas akibat penikaman di acara dangdutan agustusan di Kampung Cibangbara pada Minggu, 28 Agustus 2022 malam.

"Ini adalah warga dan simpatisan dari korban saudara Warta. Pelaku 25 orang membawa senjata tajam semuanya,” ujar Dandan.

Dandan menyebut, rumah yang dirusak merupakan rumah milik ibu berinisial I dan memiliki anak yang merupakan terduga pelaku penikaman.

Dia menyatakan untuk situasi di Kampung Cibangbara sudah kondusif dan pengamanan diperkuat polres, satu pleton dalmas, 5 polsek rayon tengah dan 6 polsek rayon utara. “TKP sudah bisa terkendali," ujarnya. 

Dandan menyatakan setelah kejadian pengrusakan, dirinya bersama Kapolsek Gegerbitung membawa tokoh masyarakat dari Kampung Cibangbara untuk bertemu dengan tokoh masyarakat Kampung Cikarang. Tujuannya supaya tidak ada aksi lanjutan. "Jadi dipertemukan, bukan memusyawarahkan tindak pidananya," tegasnya.

Dandan menegaskan untuk tindak pidana perusakan rumah maupun pembunuhan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. 

Polisi sudah mengidentifikasi para pelaku perusakan rumah di Kampung Cibangbara. Selain itu, untuk pelaku penikaman ditangani Satreskrim Polres Sukabumi.

"Belum diamankan tapi para pelaku pengrusakan sudah diidentifikasi oleh pihak kepolisian jadi tinggal menunggu waktu, untuk pelaku pembunuhan ditangani Satreskrim," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).
Life22 Januari 2025, 12:30 WIB

Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

Meskipun Jepang menguasai sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terdapat perlawanan dari masyarakat lokal yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat (Sumber : AI)
Bola22 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Siap Hadapi Arema FC, Bojan Hodak Waspada dan Kastaneer dalam Kondisi Prima

Persib Bandung siap menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Bojan Hodak mewaspadai kekuatan Arema FC dan Kastaneer potensi starter. (Sumber : X@persib).
Jawa Barat22 Januari 2025, 11:40 WIB

Gempa Dangkal di Gunung Salak, BMKG Sebut Kabandungan dan Leuwiliang

Dari aplikasi googlemaps, titik koordinat gempa berada di kawasan gunung salak, tepatnya di wilayah Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor
Koordinat gempa dangkal di kawasan Gunung Salak, Rabu (22/1/2025) pukul  10.09 WIB. (Sumber: google earth)