SUKABUMIUPDATE.com - Dalam waktu semalam terjadi dua kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor di Sukabumi, dimana kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Yang pertama, seorang pelajar meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Karang Hilir RT 03/08 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 28 Agustus 2022 sekira pukul 20.20 WIB.
Kemudian yang kedua, seorang pengendara sepeda motor juga meninggal setelah mengalami kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Babakan Pendeuy, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin (29/8/2022) sekira pukul 01.00 WIB.
Oleh sebab itu, penting mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan sepeda motor, agar kita selalu waspada saat berkendara sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan.
Baca Juga :
Berikut beberapa faktor yang kerap menjadi penyebab kecelakaan sepeda motor yang harus diwaspadai setiap biker seperti dikutip dari laman Fortuna Motor.
1. Tidak Konsentrasi Ketika Mengendarai Sepeda Motor
Kehilangan konsentrasi sebentar saja saat berkendara bisa berakibat fatal termasuk mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Konsentrasi bisa hilang karena berbagai sebab seperti mengantuk, badan kurang fit, banyak pikiran, kondisi mabuk hingga bermain handphone saat sedang berkendara.
2. Kurang Berpengalaman
Orang yang baru belajar mengendarai motor akan kesulitan mengendalikan sepeda motor di jalan. Terutama saat menghadapi kondisi jalan yang ramai biasanya akan mudah panik sehingga salah dalam mengambil tindakan seperti lupa mengerem dan sebagainya.
Karena itu, jika belum berpengalaman sebaiknya jangan dulu mengendarai motor ke jalan raya terkecuali didampingi orang yang telah berpengalaman.
3. Kebut-kebutan di Jalan
Memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi memang sangat beresiko karena menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.
sudah banyak kecelakaan yang diakibatkan pengendara yang memacu motornya dalam kecepatan tinggi sehingga kehilangan kendali.
Selain bisa membahayakan diri sendiri, perilaku seperti itu juga bisa membahayakan pengendara lain dan orang sekitar.
4. Mendahului Kendaraan Lain Tanpa Perhitungan
Mendahului kendaraan lain di jalan boleh-boleh saja. Namun ada tata cara yang harus ditaati agar kecelakaan bisa dihindari. Contohnya, jangan mendahului di tikungan atau mendahului tanpa mengetahui kondisi kendaraan yang berlawanan arah.
Baca Juga :
5. Kondisi Sepeda Motor Tidak Layak Jalan
Kondisi sepeda motor memberi pengaruh besar pada keamanan saat berkendara. Setidaknya kondisi motor haruslah standar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Misalnya saja, mengendarai motor yang tidak dilengkapi kaca spion, lampu-lampu pada motor yang tidak berfungsi seperti lampu rem, sein hingga lampu utama.
6. Tidak Mematuhi Aturan Lalu Lintas
Rambu lalu lintas merupakan aturan yang dibuat pemerintah untuk menertibkan pengendara di jalan raya dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Rambu yang dimaksud berupa lampu lalu lintas, rambu petunjuk, rambu perintah rambu larangan dan rambu peringatan.
7. Faktor Lain DIluar Diri Pengendara
Saat motor sudah lengkap, kondisi fisik maupun konsentrasi sudah maksimal, namun bisa saja kecelakaan tetap terjadi. Ada hal-hal di luar faktor yang disebutkan di atas yang bisa menjadi penyebabnya.
Misalnya saja seperti adanya kendaraan lain yang kurang berhati-hati dan menabrak motor anda, ada nya pohon tumbang, penyebrang jalan yang menyeberang tanpa tengok kanan dan kiri, kondisi jalan yang rusak dan lain sebagainya.