SUKABUMIUPDATE.com - Sering keguguran atau sulit untuk hamil tidak selalu disebabkan karena ketidaksuburan, tapi bisa juga akibat kondisi rahim yang abnormal.
Pakar mencatat bahwa ada sekitar empat persen wanita yang memiliki uterus bersepta
Uterus bersepta sendiri merupakan merupakan kondisi dimana rongga rahim terbelah menjadi dua bagian. Dimana kondisi tersebut merupakan bawaan Kondisi ini bawaan, yang artinya berkembang saat berada di dalam rahim.
Dilansir oleh Suara.com dari Insider, kondisi ini berisiko tinggi menyebabkan komplikasi kehamilan, salah satunya adalah keguguran.
Namun, ahli tidak tahu persis mengapa uterus bersepta terjadi. Kondisi tersebuti juga tidak menimbulkan gejala yang jelas kecuali selama kehamilan.
Tapi, beberapa orang yang memiliki rahim uterus bersepta kemungkinan mengalami menstruasi yang menyakitkan atau sakit perut bagian bawah.
Uterus bersepta dapat diketahui melalui USG atau Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Risiko Uterus Bersepta
"Risiko utama uterus bersepta adalah keguguran berulang," kata obgyn di Stanford University, Ruben Alvero.
Septum dapat menghentikan janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Tingkat keguguran uterus bersepta sekitar 35 persen, yang lebih tinggi dari tingkat keguguran umum yakni 10 hingga 20 persen.
Selain keguguran, komplikasi kehamilan lain terkait uterus bersepta adalah:
- Lahir prematur
- Berat badan lahir rendah
- Kelahiran sungsang
- Melahirkan melalui operasi caesar
Namun, meski risiko terkena komplikasi tersebut lebih tinggi, wanita dengan uterus bersepta masih mungkin untuk melahirkan secara normal tanpa komplikasi.
SOURCE: SUARA.COM