SUKABUMIUPDATE.com - Kabar gembira datang untuk Mak Kesih (77 tahun), warga Kampung Pasirmalang, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Rumah panggung berdinding bilik berukuran 5x4 meter miliknya mendapat bantuan rehabilitasi.
Adalah Semut Ibrahim, komunitas asal Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang membantu merehabilitasi rumah Mak Kesih. Pembina Semut Ibrahim, Beni Bunyamin, mengatakan rehabilitasi mulai dilakukan pada 26 Agustus 2022 dan saat ini sudah 70 persen.
"Diperkirakan besok juga selesai. Ukuran rumahnya masih 5x4 meter," katanya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/8/2022).
Beni mengatakan hampir semua bahan material rumah Mak Kesih sudah lapuk sehingga diganti. Hanya genting yang masih terpakai. "Rumah yang dibangun sekarang dindingnya dari GRC, tidak pakai bilik bambu, satu kamar tidur, ruang tengah, dan dapur," ujar dia.
Mak Kesih tinggal sendiri selepas ditinggal suaminya yang wafat sekitar 20 tahun lalu. Mak Kesih dan suaminya punya lima anak, tiga laki-laki dan dua perempuan. Namun, dua anak laki-laki Mak Kesih sudah berpulang, tersisa tiga anaknya yang sudah berkeluarga.
Cerita Mak Kesih disampaikan Kepala Dusun 3 Desa Kadaleman Rena Suryana. Menurut Rena, anak laki-laki Mak Kesih kini tinggal di Desa Wanasari dan satu anak perempuannya tinggal di Desa Citanglar, masih di Surade. Hanya satu anak wanitanya tinggal dekat rumah Mak Kesih.
"Untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari, selain (dibantu) oleh anak anaknya yang ekonominya belum mapan, juga dibantu Pemdes. Bahkan Mak Kesih mendapatkan BLT DD, tapi BPNT tidak memperolehnya," kata Rena, Kamis, 25 Agustus 2022.
Rena mengatakan rumah Mak Kesih yang lapuk, terakhir mendapat bantuan rehabilitasi pada 2015. Pada 2019, kata Rana, Pemerintah Desa Kadaleman memiliki program Rutilahu, namun saat itu rumah Mak Kesih masih layak huni, sehingga program ini diberikan ke tetangganya yang tidak layak huni.