Mengenal Paus Bryde yang Muncul di Teluk Palabuhanratu Sukabumi

Jumat 26 Agustus 2022, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak beberapa hari terakhir para nelayan dan warga pesisir teluk Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kedatangan 'tamu istimewa'. Kawanan Paus Bryde atau Paus edeni, terlihat berenang di perairan teluk palabuhanratu, bersama ratusan ekor Lumba-lumba jenis hidung botol.

Nelayan sekaligus operator wisata air di Palabuhanratu, Fajar Sepdiansyah menyebut jumlah Paus dan Lumba-lumba mencapai ratusan ekor.

"Tadi pagi mau berangkat mancing pakai perahu jukung sama teman-teman nelayan disini. Di perjalanan kami bertemu kawanan Paus Bryde atau kalau nelayan disini nyebutnya Paus persong dan Lumba-lumba hidung botol," jelas Fajar kepada sukabumiupdate.com, lewat pesan singkat Jumat, 26 Agustus 2022.

Baca Juga :

Paus dan Lumba-lumba di Teluk Palabuhanratu Sukabumi, Nelayan: Ada Ratusan Ekor

Apa itu paus Bryde?

photo(Ilustrasi) paus Bryde - (pixabay)</span

Dikutip dari laman lembaga kelautan Amerika Serikat, NOAA, paus Bryde atau diucapkan broodus merupakan anggota dari keluarga paus baleen. Mamalia ini dianggap sebagai salah satu great whales, atau paus rorquals, yang merupakan kelompok paus biru dan paus bungkuk.

Paus Bryde sendiri dinamai oleh Johan Bryde, Ia adalah seorang berkewarganegaraan Norwegia yang membangun stasiun perburuan paus pertama di Afrika Selatan pada awal abad ke-20.

Paus Bryde biasanya ditemukan di lautan yang hangat dan beriklim sedang seperti Atlantik, Pasifik, Hindia yang didalamnya termasuk perairan selatan Sukabumi.

Beberapa populasi paus Bryde melakukan gerakan migrasi pendek sesuai musim, sementara yang lain tidak bermigrasi, menjadikannya unik di antara paus baleen yang bermigrasi lainnya.

Paus Bryde rentan terhadap banyak tekanan dan ancaman, termasuk ditabrak kapal, kebisingan laut, dan perburuan paus.

Baca Juga :

Kebisingan bawah air berfrekuensi rendah menjadi salah satu ancaman bagi paus Bryde karena hal itu bisa mengganggu perilaku normal dan menjauhkan dari area yang penting bagi kelangsungan hidup mereka.

Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa paparan suara bawah air yang intens dapat menyebabkan beberapa paus terdampar dan akhirnya mati.

Sementara menurut laman kkp.go.id, Paus Bryde memiliki panjang hingga mencapai 15,5 m dan berat hingga mencapai 26 ton. Sirip dorsalnya tinggi dan berbentuk sabit, terletak di dua pertiga badan (dekat dengan fluks) dengan kemiringan sudut yang terjal (lebih besar dari 45°).

Spesies ini berwarna abu-abu gelap di daerah dorsal dan lebih terang pada ventral. Terdapat tiga lipatan yang jelas pada daerah rostrum. Karakteristik semburannya bervariasi, terkadang menyembur di bawah air kemudian kecil atau sama sekali tidak ada ketika sampai ke permukaan.

Baca Juga :

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel10 Mei 2024, 11:48 WIB

Bikin Nagih! Dingin, Jernih dan Segar, Main Air di Hulu Sungai Cipelang Sukabumi

Air sungai disini belum pernah kering, jika kemarau panjang debitnya memang jauh berkurang tapi tidak sampai kering.
Hulu sungai cipelang di kawasan wisata Pondok Halimun Sukabumi yang bikin nagih (Sumber : istimewa)
Life10 Mei 2024, 11:30 WIB

9 Hal Sederhana yang Harus Dilakukan Agar Penderita Asam Urat Bisa Tidur Nyenyak

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, penderita asam urat dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu mengurangi gejala asam urat sehingga dapat tidur nyenyak.
Ilustrasi. Nyenyak. Hal Sederhana yang Harus Dilakukan Agar Penderita Asam Urat Bisa Tidur Nyenyak (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sukabumi10 Mei 2024, 11:25 WIB

Sepak Bola dan Paris dalam Ikatan Sejarah Keluarga Mundt di Sukabumi

Ketenaran gamelan Sari Oneng memuncak ketika peresmian menara Eiffel di Paris.
(Foto Ilustrasi) Membaca perjalanan sejarah keluarga Mundt di Sukabumi. | Foto: Unsplash/Sam Williams
Food & Travel10 Mei 2024, 11:00 WIB

Siap Konsumsi Sufor? Ini 5 Jenis Susu Pengganti ASI untuk Anak

Susu formula atau Sufor dirancang khusus untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi yang tidak mendapat ASI.
Ilustrasi - Minum Susu Secara Rutin. Siap Konsumsi Sufor, Ini Rekomendasi Susu Pengganti ASI untuk Anak (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Figur10 Mei 2024, 10:46 WIB

Aku Bukan Pengemis Cinta, Penyanyi Jhonny Iskandar Meninggal Dunia

Kabar terkait meninggalnya Jhonny Iskandar pun sudah dikonfirmasi putri sekaligus manajernya, Saidah Iskandariah.
Pelantun Aku Bukan Pengemis Cinta, lagu hits era 90-an Jhonny Iskandar meninggal dunia dunia hari ini, Jumat (10/5/2024). (Sumber: akun ig jhonny iskandar)
Sukabumi10 Mei 2024, 10:34 WIB

Terbaru Pemotor Tewas, Warga Minta Jalan di Sagaranten Sukabumi Diperbaiki

Rana mengatakan selama ini sering terjadi kecelakaan tunggal di jalan tersebut.
Kondisi jalan provinsi di Kampung Pasirantanan atau Jembatan Tiga, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life10 Mei 2024, 10:30 WIB

7 Alasan Seseorang Bersikap Dingin dan Cuek pada Kita, Kamu Mengalaminya?

Ketika seseorang bersikap dingin atau cuek pada kita, penting untuk tidak mengambilnya secara pribadi dan mencoba memahami bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang.
Ilustrasi. Alasan Seseorang Bersikap Dingin dan Cuek pada Kita (Sumber : Freepik/@stockking)
Sukabumi Memilih10 Mei 2024, 10:15 WIB

PAN: Desy Ratnasari dan Bima Arya Disiapkan untuk Pilkada Jawa Barat

PAN akan terus beriringan dengan Gerindra di Pilkada Serentak 2024.
Desy Ratnasari dan Bima Arya. | Foto: Istimewa
Life10 Mei 2024, 10:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Lelah Batin, Apa Kamu Salah Satunya Juga?

Lelah batin atau kelelahan mental adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah, terkuras, atau terbebani secara emosional dan mental.
Ilustrasi - Lelah batin atau kelelahan mental adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah, terkuras, atau terbebani secara emosional dan mental. (Sumber : pexels.com/@Liza Summer)
Nasional10 Mei 2024, 09:33 WIB

Mulai Oktober 2024, Rumah Potong Hewan dan Unggas Wajib Sertifikasi Halal

Teten menyebut produk halal sudah menjadi permintaan dunia.
(Foto Ilustrasi) Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki buka suara soal tenggat wajib sertifikasi halal bagi pelaku usaha pada 17 Oktober 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin