HIV AIDS: Kenali Cara Penularan, Pencegahan dan Pengobatannya

Jumat 26 Agustus 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berita mengenai ratusan orang di Bandung, Jawa Barat positif HIV AIDS termasuk mahasiswa membuat publik heboh. Mengingat HIV merupakan salah satu penyakit berbahaya dan menular.

Mengutip dari Tempo.co, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyatakan jumlah tersebut merupakan data akumulasi selama 30 tahun antara 1991-2021 dengan jumlah kasus sebanyak 5.843.

Masyarakat pun bertanya-tanya bagaimana cara penanganan penyakit yang disebut-sebut belum ada obatnya ini.

Berikut gejala, penyebab, penanganan, serta pencegahan HIV menurut Medicalnewstoday dan Healthline. 

HIV merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Jika tidak diobati, HIV akan mempengaruhi hingga membunuh sel CD4 yang merupakan jenis sel kekebalan tubuh yang biasa disebut sel T.

Semakin banyak sel ini terbunuh, semakin tinggi pula tubuh mendapatkan kondisi serius seperti kanker. 

Sementara Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah HIV yang sudah memasuki stadium tiga. Pengobatan yang kian canggih dan maju dengan antiretroviral membuat pengidap HIV jarang hingga ke stadium tiga atau AIDS. Lantas bagaimana gejala HIV

Orang dengan HIV umumnya tidak menunjukkan gejala apapun pada beberapa bulan pertama atau bahkan bertahun-tahun setelah tertular virus. Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, 13 persen orang dengan HIV tidak menyadari penyakit tersebut.

Orang-orang dengan HIV tanpa gejala bahkan merasa dan tampak sehat tetapi virusnya tetap berkembang dalam tubuh dan merusak sistem kekebalan tubuh. 

Namun, bukan berarti tidak ada orang yang bergejala. Sekitar dua per tiga orang dengan HIV mengalami gejala mirip flu selama 2-4 minggu setelah tertular virus.

Gejala-gejala ini secara bersamaan disebut sindrom retroviral akut, seperti demam, panas dingin, berkeringat, terutama pada malam hari, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam difus, kelelahan, lemah, nyeri sendi, nyeri otot, dan sakit tenggorokan. 

Selain itu, infeksi jamur mulut atau vagina berulang, radang paru-paru, dan herpes zoster juga merupakan gejala HIV. Umumnya orang yang tertular HIV juga tertular infeksi menular seksual (IMS).

Gejala-gejala ini muncul karena sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi. Jika mengalami berbagai gejala ini selama 2-6 minggu, sebaiknya lakukan tes. 

photo Ilustrasi kepedulian terhadap HIV-AIDS. - (Getty Images/iStockphoto)</span

Penyebab HIV

HIV dapat ditularkan ketika cairan tubuh yang mengandung virus HIV bersentuhan dengan penghalang permeabel di dalam tubuh penerima atau celah kecil di jaringan lembab area tertentu, seperti kelamin.

Penularan HIV dapat melalui darah, air mani, cairan pramani, cairan vagina, cairan rektal, serta ASI. Cairan mengandung virus HIV tidak dapat menular melalui air liur. 

HIV umumnya ditularkan lewat hubungan seks ataupun anal. Sedangkan pada bayi, HIV ditularkan oleh ibu selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Kemungkinan lain penularan adalah transfusi darah atau menyuntikkan cairan pada tubuh. 

Pengobatan HIV

Saat ini belum ditemukan obat untuk HIV. Namun, kedokteran mengembangkan perawatan antiretroviral yang berfungsi mengurangi risiko penularan. Selain itu, perawatan ini juga membantu memperpanjang hidup pengidap HIV serta meningkatkan kualitas hidupnya. Berikut pengobatan dan pencegahan HIV.

1. Pil HIV darurat PEP 

Setelah kemungkinan terpapar harus segera berkonsultasi tentang profilaksis pascapajanan atau PEP. Ketika orang segera meminum obat ini, kemungkinan infeksi akan berhenti. Meskipun PEP tidak 100 persen efektif, perlu menggunakan teknik pencegahan seperti perlindungan penghalang dan praktik injeksi yang aman, termasuk saat meminum PEP. 

2. Obat antiretroviral 

Obat antiretroviral bekerja melawan infeksi serta membantu memperlambat penyebaran virus. Umumnya, orang dengan HIV menggunakan kombinasi obat yang disebut terapi antiretroviral. 

3. Pengobatan alternatif atau komplementer 

Pengobatan alternatif dengan herbal memang tidak ada bukti yang menunjukkan efektivitasnya namun cukup banyak dilakukan. 

Pencegahan 

  1. Menggunakan penghalang atau pengaman. Salah satu cara untuk mencegah tertular HIV adalah dengan menggunakan pengaman saat sedang berhubungan seksual seperti kondom. 
  2. Menggunakan jarum suntik yang aman. Penularan HIV paling utama melalui jarum suntik saat penggunaan narkoba intravena. Berbagi jarum suntik inilah yang menyebabkan virus menyebar. Maka, berhenti memakai obat-obatan terlarang dengan cara apapun tepat untuk menghindari HIV. Namun, penggunaan jarum suntik juga bisa dilakukan saat transfusi darah, maka gunakan jarum yang aman. 
  3. Menghindari paparan cairan tubuh yang mengandung virus. Untuk mengurangi risiko terpapar HIV, mengurangi kontak dengan darah, air mani, cairan vagina, dan berbagai cairan tubuh lain yang mengandung virus HIV sangat disarankan. 
  4. Tidak menyusui. Virus HIV bisa ditularkan melalui ASI, maka wanita dengan HIV tidak diperbolehkan menyusui. 
  5. Pendidikan, mengetahui bahaya HIV seharusnya dapat membantu menghindari HIV.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).