Tak Punya Sandaran Perahu, Nelayan Tegalbuleud Sukabumi Lakukan Ini

Kamis 25 Agustus 2022, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan di Kecamatan Tegalbuleud, berinisiatif membuat sarana penghubung dari bambu diatas dermaga SBP di Pantai Kesikurug, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, kabupaten Sukabumi. Hal itu dilakukan karena nelayan tak memiliki sandaran perahu di pesisir pantai. 

Sarana penghubung yang disebut warga dengan nama Paragan ini memudahkan warga untuk menjangkau perahu yang disandarkan di dermaga.

Baca Juga :

Perahu Asal Ujunggenteng Sukabumi Karam Dihantam Ombak di Perairan Cianjur

"Itu inisiatif dari  nelayan, mempermudah untuk turun menuju ke perahu, yang disandarkan dekat ujung dermaga," kata Kepala Desa Buniasih, Badrudin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/8/2022).

Lebih lanjut, Badrudin menyatakan SBP merupakan sebuah perusahaan tambang pasir besi yang membangun dermaga dari pesisir pantai menjorok ke laut sepanjang 700 meter. Dermaga itu dibangun untuk memudahkan pasir diangkut ke kapal tongkang. 

Karena pertambangan sudah tidak beroperasi maka dermaga itu terbengkalai. Sehingga ada bagian dari dermaga itu yang rubuh sepanjang 50 meter. 

Oleh warga dan nelayan, dermaga itu dimanfaatkan. Adapun bagian dermaga yang patah sepanjang 50 meter dihubungkan dengan bambu seperti jembatan. 

Warga biasanya menggunakan jembatan itu untuk memancing ikan. Sedangkan oleh nelayan, dermaga itu dipakai untuk menyandarkan perahu. Alasanya perahu tak bisa disandarkan di pesisir pantai, sebab di pantai ombaknya besar. 

Tapi dermaga itu di atas laut dan perahunya dibawah. Sehingga untuk menjangkau perahu, nelayan membuat penghubung yang disebut warga dengan nama Paragan ini.

Dari paragan di ujung dermaga ini, nelayan turun ke laut pakai tambang. 

"Paragan dibuat dengan menjorong ke tengah laut, panjangnya bervariasi, tergantung kemampuan nelayan membuatnya. Ada yang panjangnya 2 meter, 3 meter, 4 meter atau lebih dan mereka turun dengan cara menggantung pakai tali tambang sekitar 10-15 meter lalu berenang menuju perahu," bebernya.

Badrudin mengatakan jumlah perahu di Kecamatan Tegalbuleud sekitar 1.000 lebih. Perahu tersebut sebagian bersandar di Muara Indah Cikaso dan sebagian bersandar di dermaga SBP. 

"Akan tetapi kalau saat cuaca buruk, perahu-perahu tersebut dievakuasi ke Pantai Ujunggenteng, karena disini tidak ada sandaran perahu yang aman. Kami pernah mengusulkan beberapa tahun yang lalu agar dibangun tempat sandaran perahu berupa Jettt," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi