SUKABUMIUPDATE.com - Akun Facebook Warta Sukabumi dihack. Hal itu yang menyebabkan story Facebook akun tersebut menampilkan postingan yang senonoh.
Pemilik akun sekaligus admin Facebook Warta Sukabumi Dian Raksayudha menyatakan sudah hampir dua pekan ini fansfage Facebook yang biasa digunakan untuk menshare berita Warta Sukabumi itu dihack.
Baca Juga :
Dian menyatakan, semua itu bermula ketika dia menerima sebuah pesan Whatsapp dari nomor yang tak dikenal. Menurut Dian, si pengirim pesan bisa tahu nomornya sebab di halaman Facebook Warta Sukabumi dituliskan nomor kontak.
Adapun isi pesan itu menawarkan kerjasama untuk menayangkan sebuah iklan produk di Facebook Warta Sukabumi. Si pengirim Whatsapp tersebut menyebut bayaran untuk menayangkan iklan tersebut 3.000 Dolar Amerika per minggu.
"Sebagai admin saya juga penasaran, seperti apa gitu bentuk kerjasama dan produk iklan yang akan ditampilkan di [Facebook] Warta Sukabumi, saya tanya secara Intens gitu karena memang sebelum ini warta Sukabumi sudah menjalin atau udah mendapatkan monetisasi lah dari Facebook, karena memang followers kita udah 84.000 saat itu," ujar Dian.
Dian pun berkirim pesan Whatsapp dengan nomor tersebut. Hingga akhirnya si pengirim pesan memberikan sebuah link. Si pengirim pesan lantas mengarahkan Dian untuk membuka link tersebut dan muncul tampilan halaman Facebook.
Si pengirim pesan itu meminta Dian mengklik salah satu menu di halaman Facebook. Dian pun tak curiga apa-apa dan baru sadar kalau akun Facebooknya di hack setelah ada email masuk.
“Saya dapat email dari Gmail saya bahwa kepemilikan fanspage [Facebook] Warta sukabumi saat ini bukan menjadi pemilik warta Sukabumi," tuturnya.
Setelah kejadian itu, di story Facebook Warta Sukabumi mulai bermunculan foto-foto perempuan yang tidak pantas dilihat dan banyaknya WhatsApp yang masuk mempertanyakan terkait kemunculan story tersebut.
Dian pun sudah membuat pengumuman di akun Facebook pribadinya tentang akun Facebook Warta Sukabumi yang di hack.
“Saya rasa Facebook Warta Sukabumi sedang disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Jadi jika melihat postingan foto-foto yang nggak enak dilihat itu, saya minta maaf," ucapnya.
Kini pihaknya masih berusaha untuk memperbaiki dan mengembalikan akun Facebook Warta Sukabumi.
Akibat kejadian ini, viewer yang awalnya 84.000 menjadi berkurang ke 70 ribuan. Selain itu banyak yang resign dari Warta Sukabumi.
Dengan kejadian ini, Dian meminta kepada admin Fanspage Facebook untuk berhati-hatilah dengan tawaran-tawaran bisnis di Facebook.
Kepada penggemar atau penonton Setia Warta Sukabumi, Dian mengimbau agar unfollow dari halaman Facebook Warta Sukabumi.
“Karena memang Kami sampai saat ini kesulitan untuk masuk lagi, meskipun saat ini terus berupaya dan mencari jalan lain seperti melaporkannya ke Facebook bahwa ada konten pornografi di fanspage yang sudah dihack," jelas Dian yang merupakan anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi Apit Khaeruman mengecam tindakan hack atau meretas Facebook Warta Sukabumi. Aksi peretasan itu menimbulkan keresahan bagi para pembacanya maupun masyarakat.
"Kami IJTI akan melakukan tindakan upaya untuk melaporkan hal ini kepada Kominfo maupun kepolisian. Kita juga akan berkoordinasi dengan IJTI pusat, apa upaya yang akan dilakukan oleh IJTI terhadap akun yang sudah di hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab ini dan jalan apa yang akan ditempuh agar akun [Facebook] Warta Sukabumi ini kembali pulih dan bisa kembali normal," ujarnya.