Ukur Lahan untuk Penyisihan, Kabar Perpanjangan HGU di Lengkong Sukabumi

Selasa 23 Agustus 2022, 19:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pertanahan Nasional atau BPN mulai melakukan pengukuran penyisihan lahan Hak Guna Usaha atau HGU PT Djaja Sindu Agung di Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, yang rencananya akan diperpanjang. Ada 700 hektare lahan HGU PT Djaja Sindu Agung yang masuk di wilayah Desa Tegallega.

Kepala Desa Tegallega Fuad Abdul Latif mengatakan pengukuran ini merupakan tindak lanjut sosialisasi tahapan perpanjangan HGU T Djaja Sindu Agung yang dilaksanakan di aula kantor Desa Tegallega pada Jumat, 5 Agustus 2022. Dalam sosialisasi itu disepakati tujuh poin tuntutan petani penggarap, salah satunya penyisihan lahan HGU.

"Pengukuran ini untuk penyisihan lahan 20 persen di luar fasum dan fasos. (Jadi) kurang lebih ada 140 hektare dari HGU di Desa Tegallega yang seluas 700 hektare," kata Fuad kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/8/2022).

Fuad mengatakan apabila luas penyisihan 20 persen ini dikabulkan untuk objek reforma agraria, akan ada peluang untuk dibagikan kepada masyarakat menjadi tanah hak milik. Namun, Fuad menyebut tahap ini masih jauh, meski peluangnya terbuka. "Ini di luar fasum dan fasos. Kami juga akan mohonkan untuk fasum dan fasos," ujar dia.

Baca Juga :

Fasum atau fasilitas umum dan fasos atau fasilitas sosial yang dimaksud Fuad antara lain perkantoran desa, tempat pemakaman umum, tempat pembuangan sampah, sarana pendidikan, olahraga, kesehatan, dan taman terbuka. Fuad mengatakan sebelum dilakukan pengukuran, pihaknya sudah musyawarah dengan perangkat desa, BPD, BPN, polisi, petani penggarap, perwakilan perusahaan, dan tokoh masyarakat.

Sebelumnya, sejumlah perwakilan petani penggarap di Desa Tegallega menolak perpanjangan HGU PT Djaja Sindu Agung. Hal tersebut diungkapkan petani dalam sosialisasi tahapan perpanjangan HGU PT Djaja Sindu Agung serta pembentukan koordinator petani penggarap di aula kantor Desa Tegallega, Jumat, 5 Agustus 2022.

PT Djaja Sindu Agung merupakan perusahan perkebunan yang bergerak pada komoditi cengkeh, teh, dan karet, dengan luas HGU 1.580 hektare. Adapun masa HGU-nya dari 25 Juli 2009 hingga 31 Desember 2022. Menurut salah satu perwakilan petani penggarap, Asep (45 tahun), lahan PT Djaja sedang dalam penanganan kantor staf presiden karena masuk dalam catatan lahan konflik. 

"Maka sebelum bicara perpanjangan harus diaudit kegiatan perkebunan itu. Karena selama ini perkebunan tidak mampu mengelola usaha sesuai izin yang diberikan negara. Lahannya ditelantarkan sehingga dikuasai dan dimanfaatkan oleh petani," katanya.

Menurut Asep, lahan HGU PT Djaja Sindu Agung yang masuk di wilayah Desa Tegallega 700 hektare, selebihnya masuk di wilayah Kecamatan Jampangtengah yaitu Desa Bantaragung dan Desa Jampangtengah. Hampir ratusan warga Desa Tegallega menggarap di lahan HGU PT Djaja Sindu Agung.

Dalam surat pernyataan, penolakan dilakukan apabila sebelum proses, selama proses dan sesudah proses perpanjangan kontrak HGU, petani tidak diizinkan melakukan tumpangsari, menggarap atau memanfaatkan lahan. Berikutnya, penolakan terjadi apabila pihak perusahaan perkebunan tidak menjalankan aturan penyisihan lahan sekurang-kurangnya 20 persen di luar fasus dan fasos. 

Kemudian, penolakan juga dilakukan jika tidak menyediakan plasma sekurang-kurangnya 20 persen. Lalu apabila penentuan titik penyisihan lahan tidak transparan, tidak berdasarkan musyawarah mufakat dengan pemdes dan masyarakat. Perpanjangan HGU juga ditolak apabila lahan yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya dan berdampak buruk pada masyarakat. Dan, pabila dalam pengolahan pemanfaatan lahan tidak melibatkan masyarakat lokal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug