SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Sidiq Amirullah (3 tahun) dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH pada Senin (22/8/2022) lantaran mengalami kejang-kejang. Sidiq adalah anak gizi buruk asal Kampung Ranji RT 02/01 Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Sidiq yang tinggal bersama sang nenek karena ibunya menjadi TKW di Arab Saudi, dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi oleh Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriandi. Sidiq dibawa ke rumah sakit pada Senin siang supaya mendapatkan perawatan karena mengalami kejang-kejang.
"Tadi pagi, ibu ketua PKK Kebonpedes mau menjenguk Sidiq, sekaligus memberikan bantuan susu. Tapi Sidiq tiba-tiba kejang-kejang," kata Dadan ditemui di rumah sakit, Senin malam.
Melihat kondisi Sidiq yang mengkhawatirkan, Dadan tak berpikir panjang untuk membawanya ke rumah sakit. Dadan bicara rasa kemanusiaan dan hak Sidiq untuk hidup. BPJS Kesehatan Sidiq masih diurus oleh Pemerintah Desa Kebonpedes, sehingga jaminan kesehatannya saat ini masih mandiri.
"Jaminan kesehatannya mandiri dulu, karena jaminan BPJS PBI-nya saya akan urus. Barusan juga langsung dicek darah untuk mendapatkan keterangan lebih, apa penyakit yang sebenarnya," kata Dadan.
Baca Juga :
Penyuluh Sosial Ahli Pertama Phalamartha Kementerian Sosial RI Umatun Karomah mengaku mendapat instruksi langsung dari Mensos RI untuk menindaklanjuti informasi soal Sidiq. Umatun menyebut sekarang akan melihat hasil pemeriksaan dokter RSUD R Syamsudin SH soal kondisi anak ini.
Jika Sidiq harus menjalani rawat inap di rumah sakit, sambung Umatun, pihaknya akan mengikuti kebijakan dokter. Namun apabila Sidiq dinyatakan bisa pulang, pihak Kemensos akan melakukan asesmen yang lebih komprehensif terkait kebutuhan Sidiq dan neneknya.
"Kita masih mau asesmen dulu, kebutuhannya apa. Untuk awal sekarang ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan. Jadi rencana tindak lanjutnya kita mau asesmen dulu," kata Umatun.
Beberapa waktu lalu nama Sidiq muncul ke publik karena membutuhkan uluran tangan. Dia tinggal bersama neneknya dan hidup dengan keterbatasan ekonomi. Adapun ayah dan ibunya sudah bercerai. Sang ayah kini ada di Cianjur, sedangkan ibunya TKW untuk biaya pengobatan Sidiq.