Di China, Kota Ini Wajibkan Ikan sampai Udang Tes Swab

Senin 22 Agustus 2022, 11:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah kota pesisir di China, Xiamen, memerintahkan tes swab Covid-19 tidak hanya pada para nelayan tetapi juga pada hasil tangkapan mereka dari makanan laut hidup, termasuk ikan, kepiting, dan udang.

Pejabat di Xiamen mengatakan tangkapan ikan "harus diuji" serupa dengan semua orang di kota sesuai dengan komitmen negara untuk strategi nol Covid. Kota Xiamen merupakan tujuan wisata populer di provinsi pesisir tenggara China, Fujian.

Menurut seorang pejabat Biro Pengembangan Kelautan Kota Xiamen, seperti dilaporkan SCMP, tes swab bagi nelayan dan hasil tangkapan mereka perlu dilaksanakan segera, setelah kedatangan mereka di pantai setiap hari.

"Kami menguji manusia serta apa yang mereka tangkap pada saat yang sama - uji sampel untuk batch makanan laut yang sama," kata seorang pejabat, dikutip dari The Independent, Minggu, 21 Agustus 2022.

Pemandangan pekerja medis yang mengenakan jas hazmat dan mengumpulkan sampel dari mulut ikan hidup untuk tes Covid menjadi viral di media sosial pada Rabu, 17 Agustus 2022, saat disiarkan di saluran berita.

Tak sedikit warganet mengolok-olok kebijakan yang mengharuskan tenaga kesehatan menjalani langkah tak masuk akal dengan menguji kepiting dan udang.

"Kupikir ikan tidak punya paru-paru?" tulis sebuah komentar viral di situs media sosial China Weibo. Warganet lain mengatakan bahwa perintah tersebut menunjukkan bahwa Covid-19 "tidak hanya mempengaruhi paru-paru, tetapi juga otak".

Latar belakang kebijakan tes untuk hewan laut diperintahkan setelah beberapa dari komunitas nelayan ditemukan melakukan perdagangan ilegal atau kontak dengan kapal luar negeri saat berada di laut.

Menurut komite politik dan hukum distrik Xiamen Jimei, kegiatan itu mengakibatkan “impor virus corona” dari negara asing.

Para pejabat membela langkah itu setelah dikritik netizen. Xiamen disebut bukan kota China pertama yang melakukan tes semacam itu.

“Kami mengambil pelajaran dari Hainan, yang menyaksikan wabah serius. Kabarnya bisa dipicu oleh transaksi hasil laut antara nelayan lokal dengan rekan mereka di luar negeri,” kata seorang pejabat.

Hainan, sebuah provinsi pulau di wilayah paling selatan negara itu, sedang memerangi wabah yang disebabkan oleh varian Omicron, melaporkan sekitar 14.000 kasus lokal sejak 1 Agustus.

Pemerintah provinsi saat konferensi pers mengatakan bahwa wabah itu "sangat mungkin" akibat perdagangan antara nelayan lokal dan asing.

Surat kabar resmi provinsi pulau Hainan Daily melaporkan bahwa para pekerja medis menguji ikan di atas kapal saat penguncian diberlakukan di seluruh pulau.

Pada Maret lalu, selama wabah Covid terburuk di Shanghai, pekerja medis melakukan tes swab di pasar makanan laut.

Tes PCR juga telah dilakukan pada berbagai hewan seperti ayam dan kucing di seluruh China untuk secara ketat mematuhi nol Covid di negara itu. Sebuah kebijakan yang telah ditentang oleh banyak warga. 

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)