5 Cara Menentukan Harga untuk Produk Bisnis

Senin 22 Agustus 2022, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam menjalankan sebuah bisnis, menentukan harga produk  menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk kesuksesan usaha yang akan Anda jalankan.

Harga sendiri bukan hanya angka, namun harga adalah cara yang paling ampuh untuk memasarkan produk Anda pada calon pembeli.

Banyak orang berpendapat jika harga hanyalah sebuah perhitungan biaya produksi ditambah margin, atau ada juga yang mengatakan jika harga hanya sebatas persaingan bisnis.

Nah untuk Anda yang ingin menjalankan sebuah bisnis, namun masih bingung bagaimana cara menentukan harga yang tepat untuk produk yang akan dijual, mari simak cara menentukan harga produk dibawah ini seperti yang kami lansir dari Akurat.co.

Baca Juga :

1. Tentukan Harga dengan Memikirkan Keuntungan Pelanggan

photoIlustasi Menentukan harga dengan Memikirkan Keuntungan pada Pembeli - (via: whowhatwear.com)</span

Kebanyakan dalam memulai bisnis banyak orang hanya memikirkan margin dan untungnya dalam menetapkan harga. 

Sehingga lupa memikirkan apakah harga barang yang dijual bisa memberikan keuntungan bagi konsumen atau tidak.

Hal seperti itu akan membuat pelanggan merasa harga yang Anda tawarkan untuk produk tidak menguntungkan bagi mereka.

Misalnya saja dalam membeli tas atau baju para pembeli biasa akan rela membeli dengan harga yang lebih mahal jika Anda dapat menjamin barang yang dibeli original, bukan palsu.

Untuk itu, dalam menentukan harga pastikan dulu barang Anda memiliki keuntungan bagi pembeli atau tidak ya.

2. Tentukan Harga dengan Memikirkan Informasi pada Pelanggan

photoIlustrasi Menentukan Harga dengan Memberikan Informasi pada Pelanggan - (istockphoto)</span

Menentukan harga bukan hanya sekedar angka. Namun, harga juga harus bisa menyampaikan  informasi mengenai produk yang akan dijual.

Harga yang lebih tinggi atau malah akan membuat pembeli berpikir jika kualitas yang akan didapatkan akan bagus.

Namun, jika produk yang harusnya berharga mahal kemudian diturunkan nilainya maka calon pembeli biasanya akan menaruh curiga besar mengenai kualitasnya.

Misalnya saja harga iphone 11 yang harusnya Rp 13 juta, kemudian tiba-tiba dibanderol harga Rp 6 juta otomatis orang akan mempertanyakan produk yang Anda jual.

Lalu apakah menurunkan harga itu salah? tidak salah asalkan nilai diturunkan masih wajar dan tidak membuat pembeli bingung.

3. Menuntukan dengan Melihat Harga Pasaran

photoIlustrasi Menuntukan dengan Melihat Harga Pasaran - (Freepik)</span

Prinsipnya dalam bisnis harga ditentukan bukan dari diri sendiri namun pasar. 

Harga yang terlalu tinggi akan mengurangi penjualan dan laba, tetapi demikian juga harga yang terlalu rendah dapat menaruh kecurigaan.

Harga yang tepat didasarkan pada nilai yang diharapkan pembeli ketika berbelanja dan biasanya pembeli tidak memperdulikan harga yang Anda tawarkan. 

4. Tentukan Harga dengan Memperhitungkan Pajak

photoIlustrasi Tentukan Harga dengan Memperhitungkan Pajak - (Freepik.com)</span

Ketika Anda membuka usaha seperti kafe dan restoran, tentu saja terdapat pajak yang harus dibayar.

Pajak tersebut meliputi pajak usaha serta PPN dan ini dibayarkan dari pemasukan pada bisnis Anda.

Oleh karena itu, elemen ini perlu dimasukan dalam penentuan harga yang tepat. Karena bila Anda  menurunkan harga yang sebelumnya sudah ditentukan, maka akan merugikan bisnis akibat menanggung pajak usaha dari “kantung” sendiri.

5. Tentukan Harga dengan Melihat Perkembangan Bisnis

photoIlustrasi Tentukan Harga dengan Melihat Perkembangan Bisnis - (Freepik)</span

Anda pasti ingin bisnis semakin berkembang dan baik. Ini tentu saja kembali kepada pemasukan dari bisnis.

Saat menentukan harga, Anda tentu saja sudah menghitung harga bahan baku, pegawai, listrik, sampai internet. 

Oleh karena itu, Anda memandang jika harga yang ditorehkan dalam menu sudah sesuai dengan ekspektasi.

Namun ketika Anda menurunkan harga demi memuaskan keluhan konsumen maka ini dapat berdampak dengan aliran keuangan bisnis. 

Dengan berpegang terhadap harga yang telah Anda tentukan maka ini dapat membantu bisnis tetap berjalan serta membiayai pengembangannya.

Bahkan jika Anda tertarik untuk menaikkan harganya, ini lumrah jika ingin juga meningkatkan kenyamanan dari para konsumen seperti menambah pegawai, meja, kursi hingga untuk merombak interior.

Itulah lia cara untuk menentukan harga produk pada bisnis yang akan atau sedang Anda jalankan. Jangan khawatir untuk menaikan harga jika Anda memiliki kualitas yang sebanding.

Baca Juga :

SOURCE: AKURAT.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)