Aksi Unjuk Gigi Peselancar Taklukan Ombak Pantai Cimaja Sukabumi

Sabtu 20 Agustus 2022, 18:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Deretan pantai yang berada di daerah selatan Kabupaten Sukabumi tak hanya dikenal karena keindahannya. Sebab setiap pantai memiliki daya tarik tersendiri, halnya Pantai Cimaja yang menjadi lokasi favorit untuk para peselancar. 

Ombak pantai yang berada di Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, cukup menantang bagi para peselancar. Pantai ini pun kerap dipakai untuk event surfing seperti yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Cimaja dan komunitas Boardriders bertajuk Cimaja Boardriders Independence Day Surf Contest 2022.

Event ini digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu 20-21 Agustus dengan format kompetisi.

Baca Juga :

Penanggung jawabCimaja Boardriders Independence Day Surf Contest 2022, Iman mengatakan event ini terdiri dari empat divisi atau kategori dan diikuti sekitar 120 lebih peserta peselancar dari Kabupaten Sukabumi.

Tak hanya peselancar lokal, event ini diikuti juga oleh peselancar dari 5 negara, mereka sengaja diundang untuk mengikuti master divisi.

“Peserta yang terdaftar dari Kabupaten Sukabumi untuk open divisi ada 60 orang, di bawah usia 16 tahun peserta terdaftar 70 orang, women divisi 5 orang dan master divisi diikuti peselancar dari Jepang, UK, Spanyol, Australia dan Austria," kata Iman, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/8/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Ambon tersebut, digelarnya event ini untuk mengasah kemampuan para peselancar lokal sekaligus memajukan pariwisata Kabupaten Sukabumi, khususnya di Pantai Cimaja.

Adapun kehadiran peserta dari luar negeri dalam event ini, adalah bentuk penghargaan kepada mereka yang setiap akhir pekan berlibur dan berselancar di Pantai Cimaja

"Mereka memang peselancar dan sering berkunjung ke Cimaja. Setiap minggu usai bekerja dI Jakarta, Bandung dan sekitarnya sering ke Cimaja untuk berselancar di hari Weekend. Ada juga yang sering atau pernah mengikuti event serupa lainnya dengan berselancar di sini, makanya kami dari komunitas Surfing Cimaja Boardriders ini untuk menghargai mereka dan respek kita terhadap mereka," ujarnya.

Kepala Desa Cimaja, R Wahyu Cakraningrat berharap event ini dapat menambah perhatian Pemerintah Daerah untuk mendukung kegiatan-kegiatan komunitas-komunitas surfing lokal yang ikut membantu melestarikan olahraga surfing di Cimaja.

“Untuk kita pemerintah daerah, pemerintah desa khususnya paling hanya suport biasa saja, karena mereka (komunitas surfing) sudah terbiasa dan profesional dalam penyelenggaraan event seperti ini, walaupun dalam pendanaan sebetulnya ada sponsor-sponsor yang siap membantu mereka," ujar Wahyu.

"Cuma, paling saya minta dari pemerintah daerah walaupun kita dapat suport dari para sponsor tapi tolong untuk komunitas komunitas kecil, jangan hanya memberikan kepada komunitas besar saja. Komunitas surfing yang kecil kecil pun juga kalau bisa di anggarkan untuk kegiatan kegiatan mereka. Itu salah satu harapan untuk mendorong agar dapat tumbuh,"  tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)