Sinopsis Film Sayap-sayap Patah, Diangkat dari Kisah Nyata Anggota Densus 88

Sabtu 20 Agustus 2022, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Film Sayap-sayap patah saat ini tengah menarik perhatian masyarakat Indonesia. Tayang perdana di bioskop pada tanggal 18 Agustus lalu ini menceritakan tentang kisah nyata anggota densus 88.

Selain itu film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat yaitu Nicholas Saputra dan Ariel Tatum. 

Sayap-sayap Patah ini merupakan film yang diangkat dari kisah nyata kerusuhan berdarah di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada tahun 2018 silam.

Nah penasaran seperti apa jalan ceritanya? Berikut sinopsis film Sayap-sayap Patah yang kami lansir dari Suara.com.

Baca Juga :

Film Pencuri Raden Saleh Banyak Dibicarakan, Simak 4 Faktanya

Sinopsis Sayap-sayap Patah

photoFilm Sayap-sayap Patah - (Instagram @/sayapsayappatah)</span

Sayap-sayap Patah menceritakan tentang pasangan suami istri, mereka adalah Adji (diperankan Nicholas Saputra) dan Nani (Ariel Tatum). Kehidupan rumah tangga mereka berjalan bahagia apalagi akan memiliki anak pertama.

Namun permasalahan mulai muncul ketika Adji, yang merupakan anggota Densus 88 mendapat masalah yang genting.

Film Sayap-sayap Patah ini diambil dari kisah nyata peristiwa teror di Mako Brimob tahun 2018. Dalam tragedi itu 5 anggota Densus 88 tewas ketika mengamankan kerusuhan yang melibatkan 155 narapidana teroris.

Pemain Sayap-sayap Patah

Sayap-Sayap Patah dibintangi oleh Nicholas Saputra sebagai Adji dan Ariel Tatum sebagai Nani. Film ini juga bertabur bintang dengan nama-nama papan atas yang familiar.

Jajaran pemain lainnya adalah Iwa K sebagai Leong, Poppy Sovia sebagai Gendis, Ariyo Wahab sebagai Ruslan serta Khiva Iskak. Selain itu juga ada Edward Akbar, Revaldo, Gibran Marten, Agla Artalidia serta Nugie.

Diangkat dari Kisah Nyata

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Sayap-sayap Patah diangkat dari kisah nyata yang patut dikenang sepanjang sejarah. 

Film ini akan menggambarkan peristiwa pembobolan rutan oleh teroris.

Alasan judul Sayap-sayap Patah dipilih karena dianggap paling menggambarkan situasi kerusuhan berdarah empat tahun silam, di mana Indonesia sangat terluka karena peristiwa tersebut.

Monty Tiwa selaku penulis naskah menilai bahwa film Sayap-sayap Patah bisa memberi harapan pada masyarakat Indonesia agar tidak sepenuhnya takut terhadap ancaman teroris.

Alasan Wajib Nonton Sayap-sayap Patah

Film Sayap-sayap Patah dibuat agar kita bisa mengingat kerusuhan berdarah di Mako Brimob sebagai peristiwa sejarah yang tidak boleh dilupakan. Secara khusus, Gen Z mungkin wajib menonton film ini.

Selain itu, film yang dibintangi Nicholas Saputra tidak pernah mengecewakan. Apalagi film ini mempertemukan sang aktor dengan Rudi Soedjarwo setelah film Ada Apa Dengan Cinta? (2002). Chemistry Nicholas Saputra dan Ariel Tatum sebagai suami istri juga sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga :

Film Pencuri Raden Saleh Banyak Dibicarakan, Simak 4 Faktanya

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug