Penderita Asam Urat Wajib Tahu, Inilah Makanan yang Tak Boleh Anda Konsumsi!

Kamis 18 Agustus 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi akibat adanya penumpukan kristal asam urat.

Pada laman WebMD, menyebutkan jika asam urat terbentuk saat terjadinya pemecahan zat yang disebut purin, sedangkan zat tersebut terdapat dalam beberapa jenis makanan.

Menurut sebuah jurnal Keperawatan yang terbit pada 2019, setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh karena pada dasarnya setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. 

photo(Ilustrasi) Asam Urat - (iStockphoto)</span

Selain itu, asam urat juga menjadi metabolisme terakhir dari purin, yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh.

Baca Juga :

Melansir dari tempo.co, dalam tubuh manusia, purin yang tersedia hanya 85 persen total purin setiap harinya. Artinya, makanan yang bisa masuk dalam tubuh hanya sekitar 15 purin sisanya.

Dan asam urat akan terjadi ketika melewati ambang batas purin atau mengonsumsi purin sebanyak 100-150 mg per hari.

Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah diet asam urat dengan mengurangi jumlah konsumsi purin. 

Meskipun perlu diketahui bahwa apapun yang dikonsumsi dan mempengaruhi berapa banyak asam urat yang diproduksi tubuh, efeknya tidak akan seberat mengonsumsi obat-obatan.

Tidak ada rencana makan khusus untuk mencegah kambuhnya asam urat, tetapi beberapa jenis sayuran ini tidak disarankan untuk dikonsumsi untuk penderitanya. 

Makanan yang mengandung purin tinggi bila dalam 100 gramnya mengandung 100–1000 miligram purin.

Berdasarkan Journal of Nutrition College yang terbit pada tahun 2018, menyatakan bahwa kelompok vegetarian dengan kadar purin yang tinggi seperti tahu, tempe, jamur, kacang hijau, kacang tolo, daun bayam, daun singkong, daun kangkung, daun dan biji melinjo, serta buncis.

Ketika Anda mencoba mengkonsumsi banyak makanan kaya akan kandungan purin, maka dapat meningkatkan kadar asam urat sebesar 1-2 miligram.

Misalnya dalam sayuran kangkung, disebutkan dalam chemitryuii.org, setiap 100 gram kangkung terdapat 298 mg purin.

photo(Ilustrasi) Kangkung  - (gettyimage)</span

Dengan jumlah sebanyak itu, perlu diwaspadai konsumsi bagi penderita penyakit asam urat karena mengandung komponen purin cukup tinggi. Anda bisa mengurangi jumlah asupan atau mengaturnya secara berkala.

Meskipun tercatat memiliki purin sedang, namun dijelaskan juga bahwa konsumsi makanan sumber purin nabati yang tinggi purin dinilai lebih baik daripada sumber purin hewani. 

Hal ini disebabkan karena makanan nabati mengandung vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat untuk menghambat efek buruk dari zat purin.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | FATHUR RACHMAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa