Pakai Gerinda Mini, Cerita Petugas Damkar Lepaskan Cincin dari Mr P Warga Sukabumi

Selasa 16 Agustus 2022, 17:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Adera Rizky (26 tahun) tak menyangka akan mendapat tugas tak biasa sebagai petugas pemadam kebakaran yakni melepaskan cincin dari kemaluan pria. Laki-laki asal Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, tersebut melakukan aksi heroiknya pada Ahad, 14 Agustus 2022.

Adera adalah pelaksana di Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi. Dia mendapat tugas melepaskan cincin dari kemaluan pria atau Mr P seorang laki-laki paruh baya di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Awalnya Adera kaget lantaran ini menjadi pengalaman pertamanya.

"Korban sudah dibawa ke RS (rumah sakit), tapi tidak ada yang sanggup, malah direkomendasikan ke (RS) di Bandung untuk melepaskan itu. (Keluarga) akhirnya inisiatif telepon ke Damkar," kata Adera saat ditemui sukabumiupdate.com di kantornya pada Selasa (16/8/2022).

Baca Juga :

Pria di Sukabumi Nekat Pasang Cincin di Mr P, Damkar Turun Tangan

Selepas menerima laporan itu, Adera bersama tiga petugas Damkar lain langsung meluncur ke rumah korban di Baros. Kendala mulai dialami para petugas ketika korban sulit diajak berkomunikasi karena tuna rungu. Kepada petugas, korban mengaku tak sengaja memasukkan cincin itu ke kemaluannya.

"Kata dia tidak sengaja dimasukkan. Baru bilang beberapa hari kemudian ke keluarganya, itu (Mr P) sakit. (Korban) belum menikah, umur 55 tahun," ujarnya. Kesulitan lain adalah korban tak bisa diam. "Mungkin takut kena potong. Padahal kita safety, pakai sarung tangan, pakai penghalang," imbuh Adera.

Adera menyebut proses pelepasan cincin berlangsung kurang dari 30 menit. Dalam evakuasi ini, Adera mengatakan dia dan petugas Damkar lain menggunakan gerinda mini dan alat penahan yang sering digunakan untuk kasus melepaskan cincin dari jari tangan. Alat penahan digunakan supaya tak melukai kulit.

"Kalau di jari itu dimasukkan alat penahannya biar tidak kena kulit. Dipotong pakai gerinda mini, yang biasa dipakai khusus membuka cincin. Kita halangi pakai kain, takutnya ada cairan yang keluar. Kita halangi dulu jadi area cincinnya saja yang kita buka," kata Adera.

Adera sebenarnya dalam dua tahun terakhir sudah biasa menangani kasus melepaskan cincin. Namun, sebanyak 20-an kasus yang dia tangani, semuanya hanya melepaskan cicin dari jari tangan. Berbeda dengan tugas teranyarnya ini yang harus melepaskan cincin berukuran sebesar tutup botol minuman dari Mr P.

"Yang satu (petugas) pegang senter, satu mengeluarkan air supaya goresannya tidak panas. Soalnya gerinda mini kalau kena titanium panas. Kalau lama gesekan panas, jadi pakai air. Yang satu merekam. Kita juga izin dulu boleh tidak dokumentasi, dengan syarat disamarkan dan disensor," kata Adera.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)