Pagelaran Seni Hingga Sedekah Bumi, Melihat Seren Taun Kasepuhan Girijaya Sukabumi

Jumat 12 Agustus 2022, 15:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasepuhan Girijaya kembali menggelar perayaan Seren Taun di Padepokan Girijaya, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan budaya yang ke-195 ini dihadiri berbagai tamu dari Sukabumi dan luar daerah salah satunya dari Banten.

Adapun Seren Taun tahun ini digelar oleh generasi ke-5 dari kasepuhan Girijaya

Baca Juga :

Rangkaian acara Seren Taun dimulai sejak Selasa, 9 Agustus 2022 dengan menyelenggarakan pagelaran seni sunda, dilanjut dengan ritual potong kerbau dan pengajian bersama MUI pada Rabu, 10 Agustus, lalu pada Kamis (12/8/2022) merupakan puncak acara yang dimeriahkan pertunjukan seni dari berbagai daerah. 

"Alhamdulilah tadi pagi acara puncak telah digelar yakni sedekah bumi dan ruwatan bumi, sebagai bentuk rasa syukur kepada yang kuasa atas hasil panen yang dihasilkan," ungkap ketua panitia pagelaran Seren Taun Kasepuham Girijaya ke-195, Yana Rosadi kepada sukabumiupdate.com Jumat (12/8/2022). 

Mewakili kasepuhan Girijaya, Pria yang akrab disapa Kang Apek itu meminta maaf jika ada kekurangan dari segi fasilitas.

"Harapannya lebih meriah lebih kondusif aman damai dan juga fasilitas yang belum ada atau kurang bisa terealisasi agar para pengunjung bisa nyaman," ujarnya.

Salah seorang pengunjung dari Banten, Syarif (40 tahun) mengaku cukup terhibur bisa menonton berbagai pertunjukan seni yang digelar pada acara Seren Taun kali ini. Ia yang sudah tiga kali menghadiri Seren Taun Girijaya mengaku senang dan mengobati rasa kangennya terhadap acara budaya itu. 

"Cukup terhibur juga abis [Pandemi] Corona baru bisa ke sini lagi, jadi kangen juga," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Girijaya, Dindin Saripudin, mengatakan bahwa ada sekitar 10.000 pengunjung dari berbagai kota dan Kabupaten luar Sukabumi yang menghadiri perayaan Seren Taun kali ini. 

"Alhamdulillah dari Banten, Karawang, Subang, Indramayu, Cianjur, yang hadir kurang lebih ada 10.000, dapat dilihat dari karcis mobil yang tercatat juga ada sekitar 722 mobil dari luar daerah,” ujarnya.

Dindin menyatakan penyelenggaraan Seren Taun ini menjadi daya tarik wisatawan sehingga dia berharap adanya dukungan dari pemerintah diantaranya pembangunan fasilitas penunjang supaya wisatawan nyaman.

“Harapannya dinas terkait bisa mengelola dan menata agar lebih baik terutama terkait lahan parkir pengunjung," ungkap Dindin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)