DPRD Lanjutkan Tuntutan Buruh Sukabumi Soal UU Cipta Kerja ke Pusat

Rabu 10 Agustus 2022, 22:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menerima massa aksi dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia atau KSBSI. Elemen buruh ini menuntut dicabutnya klaster ketenagakerjaan dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja lantaran dinilai merugikan.

Bersama pimpinan Komisi IV, Yudha turut menandatangani surat rekomendasi yang berisi poin-poin tuntutan buruh KSBSI usai menerima audiensi di ruang Banmus Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Komplek Perkantoran Jajaway di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/8/2022).

"Tadi kita terima di depan (gedung) dan perwakilannya masuk untuk berdiskusi di ruang Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Sukabumi. Alhamdulillah kondusif dan semuanya tersampaikan,” kata Yudha kepada awak media usai audiensi.

photoPerwakilan KSBSI beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Sukabumi. Audiensi buruh tersebut membahas klaster ketenagakerjaan dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Rabu (10/8/2022). - (Sukabumiupdate.com/Denis Febrian)

Baca Juga :

Bertemu DPRD, Buruh Sukabumi Sampaikan Sederet Masalah di UU Cipta Kerja

Politisi Gerindra tersebut memastikan aspirasi massa aksi telah diserapnya. Yudha siap berjuang bersama buruh untuk memperjuangkan tuntutan mereka. "Intinya meminta ke DPRD untuk menyuarakan aspirasi sahabat-sahabat sampai ke tingkat pusat atau DPR RI, untuk disuarakan juga di sana,” kata dia.

"Sudah ditandatangani berita acaranya dan juga tentang Omnibus Law ini. Mereka meminta Undang-Undang Cipta Kerja diperbaiki utamanya klaster ketenagakerjaan," imbuh Yudha.

Dalam surat rekomendasi itu DPRD dan buruh juga sepakat mencari solusi masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Sukabumi. "Masih adanya upah di bawah UMK di perusahaan-perusahaan padat karya yang tidak padat modal," ujarnya. "Bakal ada langkah dari DPRD secara tupoksi monitoring ke lapangan,” katanya.

Sebelumnya, koordinator aksi Nendar Supriyatna mengatakan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja memuat berbagai macam aturan untuk memangkas alur birokrasi yang selama ini kerap dianggap rumit. Namun, beberapa hal di klaster ketenagakerjaan masih harus diperbaiki.

Sederat poin yang dinilai merugikan buruh adalah soal perluasan outsourcing di beberapa sektor. Kemudian terkait pelemaham fungsi serikat buruh dalam hal pengupahan. Selanjutnya adalah soal pengurangan nilai pesangon, hingga masalah kontrak dan kerawanan pemutusan hubungan kerja atau PHK bagi buruh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo
Inspirasi27 April 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Administrasi Minimal Lulusan SMA dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Administrasi dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi27 April 2024, 10:32 WIB

435 Kasus DBD Tercatat di Kota Sukabumi pada Triwulan Pertama 2024

Periode triwulan pertama 2024, sebanyak 132 pasien berasal dari usia 5-14 tahun.
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi merilis data terbaru kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024. | Foto: Pixabay
Life27 April 2024, 10:30 WIB

Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur.
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).