SUKABUMIUPDATE.com - Air hangat sering kali digunakan untuk mengompres bagian tubuh yang nyeri atau pegal, seperti perut hingga punggung. Selain untuk mengompres, banyak orang mandi menggunakan air hangat.
Biasanya orang akan mandi air hangat saat pagi hari untuk menghindari rasa dingin. Sementara sebagiannya lagi memilih mandi dengan air hangat saat malam hari untuk membuat tubuh lebih rileks.
Melansir dari suara.com, ahli dan praktisi kesehatan, dr. Berian Rachmanadi mengungkapkan, mandi air hangat pada pagi hari dan malam hari sama-sama memberi manfaat. Namun, manfaat yang diberikan itu sendiri berbeda-beda.
Baca Juga :
Manfaat Pagi Hari
Dikatakan, seseorang yang mandi air hangat pada pagi hari akan membuat pembuluh darah melebar dan membuat aliran darah lancar. Hal tersebut yang membuat seseorang menjadi lebih siap ketika menjalani hari.
Tidak hanya itu, dr Berian juga menjelaskan, uap dari air hangat itu sendiri dapat membantu mencairkan dahak dan reak yang tersumbat saat pagi hari.
Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah seseorang dari berbagai penyakit.
“Dengan mandi air hangat, uapnya itu baik untuk pernapasan, jadi dahak dan reak di pagi hari akan encer sehingga bagus untuk tubuh. Hal ini juga yang membuat seseorang terhindar dari gejala batuk dan pilek,” ungkap dr. Berian dalam acara Konferensi Pers bertajuk “The New Degree of Comfort”, Senin, 8 Agustus 2022, yang digelar PT. Dewata Vulcanindo Suryajaya saat peluncuran Rheem XWell Water Heater.
Manfaat Malam Hari
Sementara itu untuk manfaat malam hari, dr. Berian menjelaskan, air hangat dapat merelaksasi otot-otot yang tegang pasca bekerja. Hal ini akan mendorong seseorang menjadi lebih tenang dan rileks.
Tidak hanya itu, air hangat juga mendorong produksi endorfin yang membuat suasana hati menjadi baik.
Hal ini mendorong perasaan bahagia seseorang sehingga tidur yang dilakukan juga menjadi lebih berkualitas.
“Mandi air hangat saat malam akan membuat otot-otot yang tegang menjadi lebih rileks. Selain itu, air hangat yang mengenai kulit akan meningkatkan hormon endorfin yang membuat perasaan bahagia sehingga tidur menjadi lebih berkualitas,” pungkasnya.
SOURCE: SUARA.COM