SUKABUMIUPDATE.com - Salman (35 tahun), seorang tukang ojek ditemukan sudah tak bernyawa di jurang yang berada tak jauh dari jalan provinsi ruas Loji-Puncak Darma, tepatnya Kampung Balewer, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 3 Agustus 2022.
Sebelumnya, Salman dinyatakan hilang setelah mengantar penumpang pada 23 Juli 2022.
Baca Juga :
Salman, warga Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan yang merupakan anggota Ormas Gasak itu biasa mangkal mencari penumpang di halte Bagbagan, lokasi tersebut tak jauh dari jembatan Bagbagan.
Mulyadi (54 tahun), yang sesama tukang ojek menyatakan kala itu Salman membawa penumpang seorang pria sekitar pukul 15.00 WIB sore dengan tujuan daerah Girimukti.
Tukang ojek lainnya, Rustandi (34 tahun) masih mengingat penumpang yang diantar Salman untuk ke Girimukti saat itu.
“Cowok usia sekira 28 tahun, gak tua-tua amat, ciri-cirinya badannya kecil, agak hitam-hitam dekil, pakai kacamata sama sweater hijau, itu aja yang dipakai sejak keberangkatan dengan korban,” kata Rustandi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/8/2022).
Ia mengaku tak mengenal penumpang tersebut, hanya saja sebelum kejadian, pria misterius tersebut kerap nongkrong di Bagbagan.
“Gak setiap hari nongkrong disini. Empat hari ada, dua hari tak ada, saya juga gak fokus sama dia, gak kenal juga,“ ungkapnya.
Usai mengantarkan penumpang tersebut, Salman tak kunjung kembali ke pangkalan ojek hingga. Rustandi bersama rekan-rekan tukang ojek bersama Gasak dan warga dikerahkan mencari Salman. Pencarian dilakukan secara terus menerus. “Kita cari, sampai ke pelosok,” kata dia.
Salman pun ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah jurang di Desa Girimukti. Sedangkan motor milik Salman tak ditemukan.
Rekan sesama tukang ojek berharap kasus kematian Salman cepat terungkap. “Semoga pelakunya cepat-cepat tertangkap,” kata Rustandi.
Sementara itu, Jenazah pada Kamis (4/8/2022) sudah dimakamkan di TPU Desa Cibuntu. Sedangkan pada Rabu 3 Agustus 2022 malam, jenazah Salman telah di otopsi di RSUD Sekarwangi, Cibadak.