Teliti Saat Beli Kendaraan Bekas, 3 Cara Mengecek STNK Palsu atau Asli

Kamis 04 Agustus 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketelitian wajib dilakukan saat melakukan transaksi jual beli kendaraan bekas baik mobil maupun motor, pasalnya ada saja oknum yang berlaku curang dengan memalsukan surat-surat kendaraan seperti STNK.

Untuk itu, penting mengetahui ciri fisik dan cara mengecek STNK palsu dan asli agar terhindar dari oknum tidak bertanggung jawab.

Melansir dari Tempo.co, pemilik kendaraan bermotor bisa membedakan STNK palsu dengan yang asli secara fisik, sebab Polri membuat beberapa pengamanan pada fisik STNK mobil atau motor agar dokumen negara itu tidak mudah dipalsukan.

Baca Juga :

Ciri Fisik STNK Palsu dan Asli

Berikut tiga perbedaan fisik STNK palsu dan asli, dikutip hari ini, Kamis, 4 Agustus 2022, dari laman Auto2000:

1. Cek Stiker Hologram pada STNK

Terdapat stiker hologram di bagian kanan STNK dengan pemasangan yang halus. Hologram tersebut tidak akan berubah warna jika diterawang. Sebaliknya, pada STNK palsu hologram berubah warna saat diterawang.

2. Periksa Lubang Tulisan STNK

Lubang ini tidak bisa dilihat dari jauh karena sangat kecil, letaknya di bagian kanan STNK mobil atau sepeda motor. Terdapat 50 lubang kecil yang membentuk ejaan kata STNK. Pada STNK palsu, tidak ada lubang tersebut alias polos.

3. Kenali Jenis Kertas STNK

Jenis kertas STNK asli lebih tebal daripada STNK palsu. Pada STNK asli kertasnya terasa lebih kasar jika diraba karena terdapat pengamanan tertentu. Sedangkan jenis kertas STNK palsu cenderung halus, mudah dilipat, dan mudah sobek.

photo(Ilustrasi) Membeli mobil bekas - (via www.waltsautoservice.net)</span

Cara Mengecek STNK Palsu dan Asli

Berikut tiga cara mengecek STNK mobil untuk mengetahui keasliannya secara fisik.

1. Cek Barcode pada STNK

Terdapat barcode pada STNK asli yang apabila dilakukan scan akan muncul angka atau identitas pemilik kendaraan. Sedangkan pada STNK palsu barcode hanyalah hiasan yang tidak memiliki informasi apapun ketika dipindai. Samsat terdekat bisa membantu scan secara gratis.

2. Gunakan Bantuan Sinar UV

Sinar UV terdapat pada alat pendeteksi uang palsu. STNK asli dilengkapi cairan khusus yang bersinar jika terkena pancaran sinar UV untuk membuktikan keasliannya.

3. Cek Lewat Aplikasi Bayar Pajak Online

Pemilik STNK mobil atau motor dapat menggunakan aplikasi bayar pajak online sesuai domisili untuk mengecek apakah itu STNK palsu. Caranya sederhana, buka aplikasinya dan ikuti petunjuknya.

SUMBER: AUTO2000 | TEMPO.COM/JOBPIE

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Cari Tahu Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)