SUKABUMIUPDATE.com - Akses jalan menuju Taman Sugema di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, ditutup mulai Selasa (2/8/2022) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ini dilakukan setalah rapat koordinasi Forkopimcam Citamiang bersama DPUTR dan warga sekitar pada Senin, 1 Agustus 2022.
Ruang Terbuka Hijau atau RTH Taman Sugema di Kampung Lamping RT 05/04 Kelurahan Gedongoanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, dibangun pada 2016 untuk kegiatan produktif warga setempat. Namun, taman ini sekarang sudah tidak terawat dan kerap dijadikan lokasi hal-hal yang dinilai negatif.
Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja mengatakan penutupan akses menuju Taman Sugema dilakukan lantaran taman ini kerap dijadikan tempat tawuran hingga mesum pihak tidak bertanggung jawab. Arif memastikan sudah berkoordinasi dengan DPUTR alias Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
"Kita tutup karena sudah tidak bermanfaat. Pertama, sering terjadi tawuran. Kedua, asusila. Ketiga, tindak pidana lain yang sering terjadi di wilayah ini," ujarnya usai melakukan penutupan akses jalan menuju Taman Sugema menggunakan pohon bambu.
Baca Juga :
Menurut Arif, razia di Taman Sugema sudah dilakukan berulang kali. Tetapi, kata Arif, pelaku perbuatan negatif di taman ini bukan hanya warga Kota Sukabumi, melainkan ada warga Kabupaten Sukabumi. Polsek Citamiang sudah pernah menangkap beberapa orang yang berbuat asusila di lokasi itu, dan diserahkan ke keluarga.
"Di sini juga sering menjadi tempat pertemuan tawuran anak-anak sekolah dan sering terjadi tindak pidana kekerasan hipnotis," kata dia.
Jalan menuju Taman Sugema ini juga merupakan akses alternatif dari Jalan Pramuka TPU Kerkhof ke Jalan Lamping. Sehingga sementara, warga dialihkan ke jalan yang lain.
Arif menyebut Taman Sugema ke depannya akan dijadikan tempat bermain airsoft gun oleh anak-anak muda kreatif yakni komunitas Spring Airsofter Sukabumi atau SAS. "Kita tampung mereka untuk bisa memanfaatkan lokasi ini. Akan ada penjagaan, tetap kita portal, hanya ada satu pintu saja," ujar Arif.
Ketua RT setempat Ujang Badru (52 tahun) mengatakan pennutupan akses ke Taman Sugema sudah berdasarkan kesepakatan warga setempat. "Ini sudah kesepakatan warga setuju ditutup. Warga sering laporan. Kalau siang paling anak sekolah yang tawuran dan mesum juga ada. Sudah tidak kondusif," katanya.
Pada 5 Februari 2022, sepasang anak muda tertangkap kamera melakukan tindakan asusila di Taman Sugema. Dalam rekaman video berdurasi kurang lebih satu menit, tampak sepasang laki-laki dan perempuan melakukan tindak asusila di sebuah gazebo di Taman Sugema. Mereka tidak menyadari aksinya itu ada yang merekam.