Dua Negara Travel Warning WNI Gegara PMK, Drh Slamet Desak Pemerintah Responsif

Sabtu 30 Juli 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian untuk merespons peringatan Perdana Menteri Selandia Baru terkait ancaman Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang kini sedang mewabah di Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, pihak Selandia Baru akan melakukan skrining ketat guna mencegah masuknya PMK ke negara tersebut yang menurutnya penyakit yang menyerang hewan berkuku belah tersebut bisa mengancam hingga 100 ribu pekerjaan sektor pertanian di Selandia Baru. 

Menteri Pertanian Selandia Baru, Damien O'Connor juga sudah memberikan travel warning bagi pelaku perjalanan dari Indonesia hingga Malaysia, untuk tidak melakukan kontak langsung dengan hewan.

Baca Juga :

Drh Slamet Minta Dua Kementerian Pantau Dampak Ledakan di Pabrik Pupuk Kaltim

Slamet yang juga Ketua Umum Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) mengaku prihatin karena wabah PMK kini mulai melebar ke persoalan lain seperti perjalanan/travel antar negara. Mengingat selain Selandia Baru, Australia juga sudah mengeluarkan peringatan serupa kepada pelaku perjalan dari Indonesia. 

"Ini yang membuat kita sedih yaitu soal kepercayaan publik kepada pemerintah. Masih jelas ingatkan kita soal penanganan Covid-19 di mana indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat penyebaran yang cukup tinggi sekarang ditambah lagi dengan kasus PMK ini dikhawatirkan akan terus menurunkan citra Indonesia bagi negara-negara lain," ujarnya kepada awak media di Jakarta Sabtu (30/7/2022).

Politisi senior PKS ini juga meminta pemerintah agar terus melakukan upaya pencegahan melalui vaksinasi hewan ternak serta memberikan bantuan bagi peternak kecil yang terdampak wabah tersebut. Sebab, sudah tiga bulan setelah kasus pertama diumumkan ke publik, PMK telah memukul industri peternakan dalam negeri khususnya bagi para peternak kecil termasuk juga industri susu yang pasokannya terganggu akibat wabah ini.

SUMBER: SIARAN PERS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)