CDC Temukan Bakteri Penyebab Penyakit Langka Melioidosis

Sabtu 30 Juli 2022, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Centers for Disease Control and Prevention (CDD) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit  Amerika Serikat, menemukan bakteri penyebab penyakit langka serius yang disebut melioidosis dalam dalam sampel air dan tanah di Mississippi. 

Bakteri penyebab melioidosis ini disebut sebagai burkholderia pseudomallei yang ditemukan di wilayah Pantai Teluk Mississippi. 

photoIlustrasi bakteri dilihat dari mikroskop. - (ua.depositphotos.com)</span

"Tidak jelas berapa lama bakteri telah berada di lingkungan itu, tetapi yang jelas sebelum tahun 2020 atau seberapa luas bakteri tersebut berada di benua Amerika Serikat," kata CDC dikutip dari CNN oleh suara.com. 

Baca Juga :

Badan kesehatan itu meminta penyedia layanan kesehatan di seluruh negeri untuk mewaspadai penyakit langka melioidosis ketika seseorang menunjukkan gejalanya.

"Karena, melioidosis sudah dianggap sebagai endemik lokal di wilayah Pantai Teluk Mississippi," jelasnya. 

Gejala melioidosis tergantung di mana seseorang terinfeksi, tetapi tanda-tandanya mungkin termasuk demam, nyeri atau bengkak, bisul, batuk, nyeri dada, kesulitan bernapas, penurunan berat badan, nyeri otot atau sendi, disorientasi, sakit kepala dan kejang. 

Gejala ini bisa berkembang menjadi kondisi medis seperti pneumonia, abses dan infeksi darah yang mematikan dalam 10 hingga 50 persen kasus. 

Bakteri B. pseudomallei biasanya ditemukan di daerah tropis dan kasus infeksi bakteri ini di AS berhubungan dengan perjalanan ke luar kota.

 CDC mengatakan rata-rata 12 kasus bakteri penyebab penyakit langka ini dilaporkan setiap tahunnya. 

Penemuan terbaru muncul setelah dua orang yang tinggal di sekitar Mississippi selatan didiagnosis terinfeksi bakteri tersebut pada Juli 2020 dan Mei 2020, tetapi mereka tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. 

photoIlustrasi Bakteri - (Unsplash)</span

Sehingga, ahli mengambil sampel produk rumah tangga mereka dan properti di area terdekat. Mereka juga sempat menjalani rawat inap di rumah sakit, tetapi sembuh setelah minum antibiotik. 

Risiko penularan bakteri ini di antara masyarakat masih tergolong rendah. Tapi, ada beberapa kasus penularan bakteri dari orang ke orang yang ditemukan. 

Karena itu, orang-orang yang tinggal di atau mengunjungi pesisir Mississippi, terutama mereka yang memiliki kondisi tertentu, seperti memiliki luka terbuka dan luka bakar untuk menutupinya dengan perban tahan air. 

Selain itu, mereka perlu menghindari kontak dengan tanah atau air berlumpur dan jangan minum air dari sumur dangkal, danau, sungai, kolam dan sungai. 

Melioidosis adalah penyakit langkat terkait dengan semprotan aromaterapi yang terkontaminasi akhir tahun lalu. Satu orang meninggal karena infeksi B. pseudomallei pada bulan Oktober 2020.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)