SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah korban diduga keracunan di Desa Purwasedar Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi terus bertambah. Hingga Jumat petang (29/7/2022) pukul 16.00 WIB, ada 114 warga yang mengalami gejala keracunan usai menyantap nasi kotak dari acara syukuran kepulangan jemaah haji salah satu warga di desa tersebut.
Data Puskesmas Ciracap mencatat data sementara ada 118 warga yang mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, mencret. 15 pasien dirawat tim medis puskesmas, 5 dirujuk ke RSUD Jampangkulon dan sebagian besar lainnya dirawat di rumah dan klinik kesehatan di wilayah tersebut.
Kepala Puskesmas Ciracap Nana Resna Rahayu mengatakan para pasien yang dirujuk karena kondisi kesehatannya memerlukan perawatan lebih lanjut. Pasien yang dirawat di puskesmas mendapatkan infus untuk pemulihan kondisi tubuh, khususnya menanggulangi dehidrasi.
"Yang dirawat di rumah, kita observasi dan diberi obat. Para pasien adalah warga berusia usia 5 hingga 40 tahun," jelasnya kepada sukabumiupdate.com.
Warga yang mengalami keracunan berasal dari tiga kampung yang berdekatan di Desa Purwasedar yaitu Kampung Tangkolo, Ciceuri, dan Saleman. "Sampel makanan sudah dilaporkan ke dinas, tersisa nasi dan mie," kata Nana.
Baca Juga :
Baca Juga :
Nasi kota yang dimakan oleh para pasien dari acara syukuran kepulangan jemaah haji, salah satu warga di Kampung Tangkolo. "Kami tetap standby karena pasien terus berdatangan," pungkasnya.
Menu nasi kotak tersebut ada mie pakai kecap, ayam goreng, dan sangrai kelapa. Pengakuan pasien, mereka mulai merasakan gejala keracunan sejak Jumat subuh.