SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Kepolisian sudah menerima laporan dugaan penganiayaan yang dialami IN (21 tahun) buruh wanita salah satu pabrik sepatu di Sukabumi. Begal bersenjata menyerang korban Kamis malam, 28 Juli 2022 di Jalan Sejahtera, Kampung Pasirkaliki, Dayeuhluhur, Warudoyong, Kota Sukabumi.
"Benar, Laporan kita terima jam 8 pagi hari ini, pelaku kita kejar dalam proses lidik," Kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin saat dihubungi Jumat (29/7/2022)
Sementara itu, Dokter Bedah Umum Rumah Sakit Umum Daerah Al Mulk Kota Sukabumi, Feri Sudarsono menyatakan, kondisi korban saat ini masih dalam pengaruh obat bius. Bagian tendon dan otot tangan kanannya putus.
"Dugaannya seperti itu (terkena bacokan senjata tajam) jadi kita perbaiki tendon dan otot yang putus. Ada luka terbuka, ukurannya di lengan 10 x 5 centimeter dan di punggung tangan 8x5 centimeter," ujarnya.
Baca Juga :
Lanjut kata Feri, korban mendapatkan lebih dari 10 jahitan, dan kemungkinan dapat kembali pulih setelah tiga hari dirawat.
"Uratnya putus disambung lagi, mudah-mudahan kalau nggak ada masalah bisa bergerak lagi (jarinya). Saat ini masih efek bius, harus dirawat 2-3 hari kalau nggak ada masalah sudah bisa pulang," tandasnya.
Sebelumnya, IN (21 tahun) masih ditangani RSUD Al-Mulk setelah diduga menjadi korban begal. Orang tua IN, B (42 tahun), Kamis sekira pukul 22.55 WIB menerima kabar anaknya kecelakaan.
Saat itu B belum tahu anaknya diduga korban begal dan terkena sabetan senjata tajam, beberapa waktu sebelumnya yakni pukul 22.30 WIB. IN adalah warga Kampung Limusnunggal, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.