SUKABUMIUPDATE.com - Siswa SMKN 1 Cibadak berinisial AD (18 tahun) diduga menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal di jalan alternatif Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 28 Juli 2022. Insiden ini membuat AD mengalami luka pada punggungnya.
Dugaan pembacokan terjadi saat AD perjalanan pulang dari sekolah menuju rumahnya di Kampung Permen, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 16.45 WIB. AD mengendarai sepeda motor dan memakai seragam Pramuka.
Dari pengakuannya, AD memilih jalan alternatif Karangtengah-Nagrak lantaran menghindari macet di jalan utama. Namun, ketika melaju di jalan alternatif seorang diri, AD dikejar dua sepeda motor yang dikendarai laki-laki berseragam Pramuka dilapisi hoodie (jaket).
AD menyebut penumpang dua sepeda motor tersebut mengacungkan celurit. AD juga mendengar para pengendara itu meneriakkan nama salah satu SMK. "Awalnya diabaikan karena mengira gaya-gayaan aja," katanya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/7/2022).
Baca Juga :
Ketika menoleh ke belakang, AD kaget karena para penumpang sepeda motor itu mengacungkan celurit ke arahnya. Salah satu motor yang mengejar AD bahkan berusaha memepet. AD lantas membanting sepeda motornya ke arah kiri jalan supaya bisa kabur.
"Saya banting motor ke selokan supaya tidak kena bacok. Tapi saat akan lompat dari motor, kena (dibacok)," kata AD setelah mendapat perawatan di RSUD Sekarwangi.
AD mengalami luka di punggung sehingga dilarikan ke RSUD Sekarwangi pada Kamis malam. Setelah mendapat perawatan, AD pulang ke rumahnya. Hingga berita ini tayang, redaksi sukabumiupdate.com sudah menghubungi polisi, namun belum memperoleh jawaban.