SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) membawa dampak ke pasar pakaian bekas atau cimol Ciwangi, Kota Sukabumi.
Pedagang menyatakan, semenjak viralnya aksi fashion show yang menggunakan Zebra Cross di daerah Dukuh Atas, Jakarta Pusat itu, pembeli memilih pakaian yang modelnya aneh serta motif juga warna warni mencolok.
Sehingga pakaian yang awalnya tak laku, kini laku karena hal tersebut.
"Ya baru-baru ini setelah ramai Citayam, ada anak muda yang beli dan nyarinya itu pakaian-pakaian yang aneh dan warna-warni," ujar salah satu pedagang Pasar Cimol Ciwangi Esa Saefullah (30 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/7/2022).
Lebih lanjut, Esa mengatakan keadaan pasar cimol sudah stabil dalam 7 bulan ini. Kondisi ini lebih baik dibanding sebelum-sebelumnya, pasar sepi hingga pedagang menjual pakaian secara online.
"Kemarin saat pandemi sangat sepi, banyak pedagang yang menggunakan media sosial untuk menjual dagangannya," ujarnya.
Mengenai kabar pemindahan semua pedagang cimol Pasar Ciwangi ke gedung Pasar Pelita, Esa menyatakan para pedagang merasa keberatan.
"Harga ruko sewa pertahun itu untuk lantai 1 atau 2 harganya 100 juta, sedangkan kita harus DP 20 persen dari harga tersebut," ujar Esa.
Esa berharap bila hal itu terjadi agar harga sewa ruko dapat diturunkan. "Harganya terlalu mahal, sedangkan kita disini jualan hanya kaki lima saja, kalau kita pindah ke sana juga akan kehilangan banyak pelanggan," ujarnya.
REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI
