Pintu Masuk SARS-CoV-2, Film Dokumenter Kilas Balik Covid-19 di Kota Sukabumi

Selasa 26 Juli 2022, 23:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus Covid-19 di Kota Sukabumi mulai melandai. Pada Selasa (26/72022), hanya ada lima pasien positif yang masih isolasi. Menurunnya tren kasus tidak bisa dilepaskan dari peran tenaga kesehatan yang berjuang menangani wabah ini sejak ditemukan pertama kali di Kota Sukabumi pada 1 April 2020.

Tiga pemuda Sukabumi mengabadikan perjalanan masuknya Covid-19 ke Kota Sukabumi dalam sebuah film dokumenter berdurasi 41 menit berjudul "Pintu Masuk SARS-CoV-2 (Kota Sukabumi)". Ketiganya adalah Anza Suseno (jurnalis CNN), Bahasaehan (videografer), dan Oksa Bachtiar Camsyah (jurnalis sukabumiupdate.com).

Film dokumenter yang dirilis di YouTube pada Mei 2022 lalu ini mengungkap bagaimana kasus Covid-19 pertama kali menginfeksi di Kota Sukabumi. Saat itu, Maret 2020, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan 300 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Sukabumi. Ini menjadi jumlah terbesar di Jawa Barat ketika itu.

Diketahui, 300 orang tersebut merupakan siswa Setukpa Lemdiklat Polri. Kepala Divisi Humas Humas Polri saat itu, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan total siswa Setukpa Lemdiklat Polri ada 1.550 orang, di mana 300 dinyatakan positif rapid test. Sisanya, 1.250 siswa cuti dan pulang ke daerahnya masing-masing.

"Yang 300 ada di Setukpa. Kita lihat sudah dilakukan langkah-langkah. Adanya isolasi mandiri, pemberian vitamin C, ada rontgen, dan olahraga ringan artinya berjemur," kata Argo dalam film dokumenter tersebut.

photoTangkapan layar film dokumenter Pintu Masuk SARS-CoV-2 (Kota Sukabumi). - (YouTube/Pintu Masuk Documentary Official)

Selanjutnya, film yang dibuat selama kurang lebih empat bulan mulai Januari 2022 ini menceritakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 lewat tes polymerase chain reaction atau PCR pertama kali ditemukan saat HUT ke-106 Kota Sukabumi atau 1 April 2020. Kasus pertama ini langsung dirilis Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Tuan G menjadi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pertama di Kota Sukabumi dan diisolasi di RSUD R Syamsudin SH. Hervy Apriliantina, ditugaskan menjadi tenaga kesehatan yang menangani Tuan G. Hevy bercerita manis pahit menjadi garda terdepan melawah Virus Corona ketika sistem penanganan belum terbentuk dengan baik.

Hervy mengungkapkan, selain memastikan pasien dalam kondisi baik dengan mengobati gejalanya, dia juga mesti membangkitkan psikis. "Karena beliau pasien pertama yang dinyatakan positif. Bagaimana kita perawat meningkatkan psikis beliau dan meyakinkan sama-sama berjuang melawan ini semua," ucap Hervy dalam film dokumenter "Pintu Masuk SARS-CoV-2 (Kota Sukabumi)".

Dilema muncul pada diri Hervy ketika terpaksa harus berpisah dengan anaknya yang masih balita demi fokus menangani pasien-pasien awal Covid-19.

"Kesedihan muncul saat dipisahkan dengan anak. Saya takut menulari anak saya karena masih kecil. Ketika saya tahu Tuan G positif, saya langsung telepon suami, meminta anak dititipkan ke ibu saya. Itu hal yang paling sedih saat merawat pasien Covid-19 yang pertama," katanya.

Hervy adalah satu dari sekian banyak tenaga kesehatan yang harus mengorbankan banyak hal demi kesehatan masyarakat. Ia berada di garda terdepan melawan pandemi Covid-19. Film dokumenter "Pintu Masuk SARS-CoV-2 (Kota Sukabumi)" juga memaparkan bagaimana gelombang kedua nyaris melumpuhkan Kota Sukabumi.

Selengkapnya silakan tonton film dokumenter "Pintu Masuk SARS-CoV-2 (Kota Sukabumi)" di sini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa