Ada dari Sukabumi, Data Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Makkah

Selasa 26 Juli 2022, 20:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi jemaah haji Indonesia kondisinya membaik setelah dirawat RS King Abdul Aziz (Al Zahir) Makkah. Badin bin Oha (58 tahun) adalah jemaah asal Sukabumi yang sudah enam hari dirawat karena mengalami pendarahan di lambung.

Wajah Baden bin Oha 58 tahun jamaah asal embarkasi Sukabumi, Jawa Barat terlihat ceria saat tim visitasi KKHI Makkah, dr. Nevy Shinta Damayanti, Sp.P dan dr. Ade Yudisthira mengunjunginya di ruang rawat inap RS King Abdul Aziz (Al Zahir) Makkah, Senin, 25 Juli 2022.

Kabar gembira karena Baden sudah bisa dipulangkan ke KKHI setelah menjalani enam hari perawatan di RSAS. Baden merupakan jamaah haji Indonesia yang dirawat di RS King Abdul Aziz karena membutuhkan perawatan intensif untuk pendarahan di lambung.

“Alhamdulillah bu dokter saya mah sudah sehat,” lapor Baden pada tim visitasi dikutip dari rilis Kementerian Kesehatan RI.

Nevy mengatakan, bahwa hari ini, Baden sudah bisa pulang dari RS Al-Zahir karena kondisinya stabil. Pada kesempatan itu Nevy juga mengingatkan agar Baden tidak mengkonsumsi lagi jamu-jamuan untuk menghilangkan rasa sakit di dalam tubuhnya. 

Menurutnya, jamu mengandung kortikosteroid yang tidak baik jika dikonsumsi terus menerus dan efeknya akan merusak lambung. “Nanti dapat mengakibatkan lambung luka yang akhirnya menjadi bocor lambung,” katanya.

Baden mengaku senang selama dirawat di RSAS, petugas kesehatan Indonesia selalu mengunjunginya setiap hari. Setiap harinya yang bersangkutan selalu menunggu dokter-dokter Indonesia mengunjunginya. Katanya, selain ramah, dokter Indonesia juga selalu membawa makanan yang disukainya.

“Rasanya aneh-aneh makanan Rumah Sakit,” kata Baden dengan logat sunda kental.

Baca Juga :

Seorang Jemaah Haji Asal Sukabumi Wafat di Tanah Suci, Dimakamkan di Makkah

Baca Juga :

Sudah Sehat Kembali, Kondisi 8 Jamaah Calon Haji yang Sempat Stroke di Arafah

Baca Juga :

Dibekali Kartu Khusus, Kesehatan Jemaah Haji Dipantau Selama 21 Hari Setelah Pulang

Baden mengatakan petugas kesehatan Indonesia sudah memberikan pelayanan yang terbaik. “Terima kasih bu dokter, pak dokter. Saya sudah ditengokin,” kata Baden penuh haru.

Sebelum dikembalikan ke kelompok terbang (kloter), Baden dipulangkan terlebih dahulu ke KKHI Makkah. Tujuannya untuk dicek kembali semua kesehatannya ke dokter spesialis penyakit dalam setelah pulang dari RS King Abdul Aziz Al Zahir Makkah.

“Nanti diperiksa oleh dokter spesialis penyakit dalam setelah semua normal baru dikembalikan ke kloternya,” katanya.

Setelah pulih, Baden direncanakan mengikuti pergerakan kloternya menuju madinah, mengingat yang bersangkutan merupakan jemaah haji gelombang dua. dr. Nevy mengingatkan, setibanya di madinah nanti, Baden tidak memaksakan diri untuk melaksanakan aktivitas berlebih yang menyebabkan kesehatannya terganggu.

“Bapak kalau sudah ke Madinah jangan memaksakan diri untuk beribadah yang berlebihan. Bapak lebih baik istirahat dulu,” katanya.

Baden yang didampingi istrinya mengaku siap melaksanakan apa yang diperintahkan tim dokter.

Hingga Senin (25/7/2022) 34 jemaah haji Indonesia masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Jemaah tersebar di empat rumah sakit, yaitu RS King Faisal (Syisha), RS Al Noer, RS King Abdul Aziz (Al-Zahir), dan RS King Abdullah. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 10 jemaah masih mendapatkan perawatan intensif di ICU.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)