SUKABUMIUPDATE.com - Pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Sukabumi sigap mengikuti arahan ketika petugas PMI Kota Sukabumi meminta mereka melindungi kepala dengan tas. Ini merupakan salah satu bagian dari simulasi siaga bencana dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2022.
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Sukabumi Mulyani mengatakan, totalnya ada 70 pelajar di sekolah tersebut dan yang mengikuti kegiatan kegiatan edukasi dan simulasi siaga bencana hanya 30 anak.
"Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di lingkungan sekolah kami, tadi belajar langsung tentang siaga bencana di sekolah" ujar Mulyani, Jumat (22/7/2022)
Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo mengatakan, selain dalam rangka memperingati hari anak nasional, hal penting dari kegiatan ini adalah untuk memberikan perhatian khusus atas penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak.
"salah satunya hak untuk memberikan rasa aman dan selamat dari bencana kepada anak anak berkebutuhan khusus," kata Suranto
Menurutnya, upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana perlu diperkenalkan kepada masyarakat sejak dari usia dini. Untuk itu penting sekali melatih Anak anak usia dini terlebih anak dengan berkebutuhan khusus di SLB.
"Tadi yang diajarkan bagaimana caranya langkah langkah upaya penyelamatan dan evakuasi mandiri pada saat terjadi bencana di lingkungan sekolahannya. Walaupun dengan keterbatasan, kita terus menyemangati mereka untuk berperan aktif atau menjadi subjek dalam upaya mitigasi bencana," jelasnya.