5 Faktor yang Sebabkan Negara Bangkrut, Ada Hutang dan Korupsi!

Jumat 22 Juli 2022, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah kebangkrutan yang dialami oleh Sri Lanka, berbagai negara mulai menginkan gas untuk berbenah dan membuat terobosan demi bangkit kembali dari kisisi pandemi.

Namun, ternyata bukan karena pandemi saja yang dapat menyebabkan suatu negara bangkrut. Ancaman buruk resesi sedang dihadapi banyak negara. Hal itu juga mendasari mulai banyak negara yang bangkrut. 

Lalu, apa saja sebenarnya hal yang dapat mendasari bangkrutnya sebuah negara? Melansir dari suara.com, inilah lima faktor yang menyebabkan suatu negara mengalami kebangkrutan.

Baca Juga :

1. Korupsi

photoIlustrasi Korupsi - (Freepik)</span

Kita semua pasti pernah mendengar VOC Belanda bangkrut karena korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

Ternyata, bukan hanya sebuah organisasi atau bank saja yang dapat bangkrut karena korupsi. Sebuah negara saja bisa dinyatakan bangkrut apabila para pemangku jabatan negara tersebut melakukan korupsi.

 Biasanya, mereka dengan sengaja menggunakan anggaran anggaran besar agar "jejak" mereka sulit ditemukan oleh tim penyidik. 

2. Hutang Negara

Hutang negara ini menjadi salah satu momok besar bagi Indonesia. Tahun 2022, Indonesia dilaporkan memiliki hutang negara sekitar Rp 7.000 T. 

Angka yang cukup besar ini wajib diwaspadai dan ditekan agar tidak semakin membesar. Hutang negara ini sering dikaitkan dengan "bola salju". 

Jika sebuah negara terlalu sering dan memiliki hutang kepada negara lain, ancaman bangkrut sudah di depan mata.

3. Inflasi

photoIlustrasi Inflasi - (iStock)</span

Tak hanya itu, inflasi yang terjadi di sebuah negara juga bisa menyebabkan negara tersebut menjadi bangkrut. 

Kenaikan harga di pasaran dan tidak sepadan dengan pendapatan masyarakat per kapita bisa membuat negara menghentikan subsidi untuk masyarakat dan mengalihkannya ke sektor yang lebih penting.

4. Kebijakan Ekonomi yang Salah

Sri Lanka merupakan negara dengan kebijakan ekonomi yang salah hingga menyebabkan kebangkrutan. 

Sri Lanka diketahui memang negara yang memberikan subsidi ke masyarakatnya dengan jumlah yang cukup besar. 

Namun, pendapatan negara yang minus membuat negara ini sulit bertahan dan akhirnya diumumkan bangkrut.

5. Kegiatan Ekspor Impor tidak Sehat

Permasalahan ekspor impor serta hubungan perekonomian dengan negara lain juga jadi salah satu faktor kebangkrutan negara. 

Kegiatan ini biasanya melibatkan banyak negara sehingga perusahaan harus bekerja keras demi menjalin kerjasama yang baik.

Namun, kegiatan ini belum tentu menguntungkan bagi masyarakat karena biaya impor yang cukup mahal dan belum tentu memberikan benefit.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | DEA NABILA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)