Penjelasan Balawisata Sukabumi Soal Video Viral Anak Nyaris Terseret Ombak

Kamis 21 Juli 2022, 20:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video yang merekam detik-detik wisatawan yang beberapa diantaranya merupakan anak kecil nyaris terseret ombak viral di media sosial. Akun Instagram @memomedsos yang memposting video tersebut pada Rabu 20 Juli 2022 menyebut kejadiannya di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Detik-detik wisatawan nyaris terseret ombak di Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi,” tulis akun tersebut yang juga menjelaskan video tersebut bersumber dari akun travellerjampang. 

Sukabumiupdate.com lantas menelusuri akun travellerjampang. "Mengerikan !!! Detik-Detik Balita Terseret Ombak Deras di Pesisir Pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi," tulis akun tersebut. 

Dalam unggahan video tersebut, tampak sejumlah wisatawan tengah sibuk bermain dan berenang di area pantai. Beberapa wisatawan tersebut diantaranya, tiga orang dewasa dan tiga orang anak-anak.

Terlihat dari tiga anak-anak itu, dua diantaranya merupakan balita. Masing-masing orang dewasa itu pun terlihat mengawasi satu orang anak.

Kejadian ini bermula ketika, ketiga orang dewasa dan anak-anak tersebut bermain dan duduk-duduk santai menikmati suasana pantai.

Namun tak lama kemudian, ombak pun menerjang seluruh wisatawan tersebut, termasuk anak-anak itu. Dengan cepat, ketiga orang dewasa itu pun langsung merangkul anak-anak mereka agar tak hanyut termakan ombak.

Diantara mereka juga langsung berjalan ke tepian sembari menggendong sang anak agar tak tertimpa kejadian serupa.

Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto mengatakan apabila dilihat dari pantainya, lokasi kejadian di video tersebut berada di kawasan pesisir pantai Cisolok.

“Kalau dilihat dari pantainya itu dikawasan destinasi pantai Kapitol Karangpapak Cisolok, cuma kejadiannya belum jelas kapan. Sepertinya bukan pada hari libur weekend, karena kalau weekend dipastikan ada petugas lifeguard,” ujar Yanyan kepada sukabumiupdate.com via WhatsApp.

Berkaca dari video viral tersebut, Yanyan mengaku dari pihak Balawista sudah melakukan sejumlah antisipasi kejadian yang tidak diharapkan kepada wisatawan, salah satunya berupa pemasangan papan himbauan.

“Kalaupun pada saat tersebut petugasnya sedang di area lain, untuk antisipasinya disiapkan berupa papan himbauan,” jelasnya.

Melihat kondisi ombak di pesisir selatan laut Sukabumi sedang tinggi akhir-akhir ini, Yanyan  secara lisan mengimbau agar wisatawan atau masyarakat yang berkunjung agar meningkatkan kewaspadaan saat bermain air di bibir pantai.

“Kondisi ombak serta gelombang 1 bulan berjalan dalam kondisi tidak baik, besar, sekitar 2.5 - 3 meter,” tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa