Perbedaan Angin Biasa dan Angin Nitrogen Untuk Ban Kendaraan, Lebih Baik Mana?

Jumat 22 Juli 2022, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada dua jenis angin yang ditawarkan untuk mengisi ban kendaraan, yakni angin biasa dan angin nitrogen.

Angin nitrogen biasanya memiliki harga lebih murah daripada angin biasa. Hal tersebut menjadikan sebagian orang bingung dan penasaran apa yang membedakan keduanya, dan mana yang lebih baik untuk digunakan pada ban kendaraan.

Mengutip dari Tempo.co, menurut laman Mech 4 Cars, nitrogen dalam bentuk dasarnya adalah udara kering yang tidak mengandung oksigen.

Karena itu, nitrogen tidak mudah memicu uap air atau pembakaran. Ban yang diisi dengan angin nitrogen pun akan lebih stabil dan ringan.

Hal itu terjadi karena gas yang dilepaskan akan lebih lambat keluar dari ban. Dengan begitu, tekanan dalam ban akan terasa konstan sehingga mampu mencengkram aspal dengan lebih cekatan.

Baca Juga :

Ban akan lebih awet sebab selalu terasa penuh dan tidak perlu terlalu sering mengisi ulang angin. Karena itu, jarak tempuh kendaraan bisa lebih lama dan jauh pula.

Dilansir dari Continental Tire, nitrogen kerap digunakan dalam aplikasi servis ban yang sangat khusus dan lingkungan yang berisiko tinggi sebab daya tahannya. Aplikasi servis ban ini biasanya mencakup pesawat terbang, pertambangan, dan penggunaan komersial yang berat.

Nitrogen pun digunakan dalam balap profesional di mana mobil melaju dalam kecepatan yang ekstrim. Nitrogen kering digunakan dalam hal ini untuk membantu mengurangi variasi tekanan ban di mana bahkan perbedaan kecil dalam tekanan dapat mempengaruhi kendaraan itu.

photo(Ilustrasi) pengisian tekanan angin ban mobil. - (Pixabay)</span

Sementara itu, angin biasa mengandung 75 persen nitrogen, 24 persen oksigen serta 1 persen gas lainnya. Ban yang diisi angin biasa akan lebih mudah aus atau bahkan lebih berisiko meledak di tengah jalan.

Hal ini akibat dari keberadaan oksigen yang menyebabkan gas dalam ban lebih cepat memuai saat berpapasan dengan aspal. Karena itu, ban yang diisi dengan angin biasa perlu lebih sering diisi ulang dan pada akhirnya akan lebih cepat diganti dengan ban baru.

Sebab berbagai perbedaan di atas, wajar belaka harga isi angin nitrogen lebih mahal daripada angin biasa. Merujuk pada ketahanan ban, harga ini pun akan terasa lebih murah sebab ban yang diisi angin nitrogen lebih jarang melakukan isi ulang.

SUMBER: TEMPO.CO/PRAMODANA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina