SUKABUMIUPDATE.com - Ini adalah kisah seorang tour guide profesional yang akhirnya memilih pulang kampung ke Sukabumi. Akrab disapa Ngko, nama aslinya Rijal usia 34 tahun kini jadi pemandu wisata di Geopark Ciletuh setelah malang melintang melakoni profesi tour guide di berbagai daerah di Indonesia.
Keindahan Geopark Ciletuh telah memanggil Ngko untuk pulang ke tanah kelahirannya di Kampung Sinargalih Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas. "Dulu ngko suka backpackeran kemudian kerja jadi tour guide/pemandu wisata. Mulai di pulau pramuka, kota tua jakarta, Bali, Batam, Surabaya, Madura, Lampung dan banyak kota lainnya," ungkap alumni SDN Ciloa dan SMPN 2 Ciemas ini kepada sukabumiupdate.com.
Sejak 2018 ia membulatkan tekad untuk ikut membangun industri pariwisata di Sukabumi, khususnya kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang diakui UNESCO sebagai salah satu Geopark Dunia. Berbekal pengalaman panjang jadi pemandu wisata, Ngko kita fokus menjadi tour guide lokal melayani pelancong yang ingin mengunjungi pesona Geopark Ciletuh.
"Modal pengalaman, jaringan dan kreatifitas. Alhamdulilah sekarang sudah makin banyak yang menghubungi Ngko untuk diajak plesiran ke kawasan Geopark Ciletuh ini. Respon dari pegiat wisata lainnya juga baik, membangun jaringan di kawasan GCP yang luasnya mencakup 8 kecamatan di Kabupaten Sukabumi," lanjut Ngko.
Bahkan baru-baru ini, dua artis dangdut papan atas Indonesia mempercayakan perjalanan wisatanya ke pesisir selatan Sukabumi kepada Ngko. Tak hanya pelesir, Erie Suzan dan Beniqno bahkan memilih Geopark Ciletuh sebagai lokasi untuk shooting konten promo lagu-lagu terbaru mereka.
"Industri wisata itu ya melayani dengan cara terbaik. Memastikan wisatawan mendapatkan citra yang positif dari kunjungan mereka. Termasuk di Geopark Ciletuh ini," sambung Ngko.
Ia bersyukur lambat laun, kesadaran wisata warga yang bermukim di Geopark Ciletuh Palabuhanratu makin terbangun. Wisata sendiri sudah dimaknai sebagai besar warga di kawasan ini sebagai salah satu mata pencaharian baru.
"Sekarang jaringan kami makin luas. Udah pada kenal, alhamdulilah bisa membantu perekonomian warga setempat, baik warung, toko maupun homestay," ucap Ngko.
Dalam menjalankan bisnis ini, ia memang berkolaborasi dengan pengusaha wisata setempat. Ia selalu menawarkan paket menginap, makan dan perjalanan ke sejumlah spot wisata di kawasan Geopark Ciletuh.
Ia punya tawaran paket wisata ke Ciletuh Rp 300 ribu per orang per hari. Sudah termasuk makan, penginapan, tiket masuk ke sejumlah spot wisata, yaitu Pulau kunti (Snorkeling), Curug cimarinjung, Curug sodong, Curug Cikanteh, Pantai Palangpang dan Puncak darma.
"Ini paket jalan-jalan di spot yang tak jauh dari teluk ciletuh. Ada juga paket perjalanan hingga ke Ujunggenteng atau kawasan lainnya di Geopark Ciletuh. Ada yang cuma diguide pakai motor karena wisatawannya gunakan mobil sendiri, atau diantar menggunakan mobil traveling dari kami. Untuk tarifnya tentu beda tapi tidak mahal," beber Ngko beber Ngko yang juga memberikan pelayanan dokumentasi ciamik bagi wisatawan melalui bidikan kameranya.
Anak muda ini menjadi salah satu saksi perkembangan dunia wisata di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, khususnya kawasan Geopark Ciletuh. "Luar biasa, apa sih yang nggak ada di Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Ini tak sekedar tempat wisata yang indah. Ada edukasi, budaya dan geologi. Pokoknya komplit, destinasinya," pungkas Ngko yang berharap pemerintah terus mengembangkan fasilitas wisata di kawasan ini, karena masih banyak yang dianggap kurang.
Tertarik berkunjung ke Geopark Ciletuh dengan pelayanan tour guide profesional. Kepoin akun instagramnya @ngko_geopark_ciletuh.