SUKABUMIUPDATE.com - Sampah menjadi masalah yang harus diperhatikan dengan serius karena menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan dan rumah tangga menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar.
Melansir dari Suara.com, Senior Campaign Executive dari Waste4Change, Khairunnisa Humaam mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2018, sekitar 81,4 persen masyarakat Indonesia tidak peduli dengan sampah plastik.
Padahal mayoritas sampah plastik berasal dari lingkup rumah tangga, di mana 37,3 persen sampah di Indonesia berasal dari rumah tangga menurut Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020.
Ia juga menuturkan bahwa sampah tersebut memiliki dampak buruk pada lingkungan. Sampah nantinya akan melepaskan gas metana (CH4) yang memberikan dampak buruk.
"Sampah melepaskan gas metana atau CH4 pada proses penguraian, nantinya gas tersebut yang mempercepat penipisan lapisan ozon."
"Selain itu, gas metana juga mudah terbakar dan membahayakan pekerja di sekitar TPA," kata Khairunnisa dalam peluncuran program #MelajuKuatBersama Ibu PKK (Pahlawan Kemajuan Keluarga), Selasa (19/7/2022).
Untuk itu, sangat penting meminimalisir sampah, dimulai dari rumah tangga. Hal ini sendiri dapat dilakukan dengan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut:
(Ilustrasi) Sampah Plastik - (Freepik)</span1. Reduce (Mengurangi)
Salah satu cara untuk mengurangi sampah yaitu dengan melakukan reduce. Dengan mengurangi belanja yang menghasilkan sampah sendiri dapat membantu menjaga lingkungan.
Dalam praktiknya, reduce ini dapat dilakukan dengan berbagai hal seperti berikut:
- Membeli produk dalam bentuk curah dan membawa kemasan sendiri
- Menggunakan produk yang bisa digunakan kembali
- Menggunakan barang yang bisa dipakai berkali-kali
- Pesan makanan sesuai kebutuhan lalu habiskan agar tidak menimbulkan sampah makanan
- Pikir terlebih dahulu sebelum belanja, utamakan sesuai kebutuhan
2. Reuse (Penggunaan Kembali)
Barang-barang sering kali ketika sudah rusak langsung dibuang begitu saja. Padahal hal ini dapat membuat sampah semakin banyak menumpuk.
Untuk itu, meminimalisirnya dapat dilakukan dengan melakukan reuse. Praktik reuse sendiri dilakukan dengan berbagai cara seperti berikut:
- Mendonasikan barang yang sudah tidak dipakai
- Memperbaiki barang elektronik yang rusak
- Memberikan sisa makanan pada orang-orang yang membutuhkan
- Menggunakan kertas di kedua sisinya
- Menggunakan bagian-bagian produk yang sudah rusak, dibuat menjadi hal baru dengan fungsi berbeda
3. Recycle (Daur ulang)
Salah satu cara untuk meminimalisir sampah yaitu dengan melakukan recycle. Mendaur ulang sampah akan sangat membantu mengurangi jumlah sampah yang menumpuk.
Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
- Memilah sampah yang masih dapat didaur ulang
- Mendaur ulang sampah menjadi produk baru dengan kualitas yang baik
- Memulihkan energi dari material dengan memberikan sampah pada organisasi daur ulang
Beberapa hal di atas pada dasarnya akan sangat membantu mengurangi jumlah sampah yang menumpuk. Demi menjaga lingkungan yang baik, dapat dimulai dari hal kecil yaitu mengurangi jumlah sampah yang ada.
SUMBER: SUARA.COM
