7 Fakta Kecelakaan Maut Truk BBM di Cibubur yang Menelan Banyak Korban

Selasa 19 Juli 2022, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan maut kembali terjadi dan menyebabkan korban meninggal yang tidak sedikit, kali ini kecelakaan maut dialami truk Pertamina dengan sejumlah kendaraan lain termasuk sepeda motor di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 15:30.

Peristiwa itu terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki BBM milik Pertamina itu menelan banyak korban jiwa. 

Melansir dari Suara.com, dugaan awal peristiwa itu terjadi karena truk tangki Pertamina mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada tepat di depannya. Berikut  fakta mengerikan kecelakaan maut truk Pertamina di Cibubur berikut ini.

Baca Juga :

KNKT Investigasi Kecelakaan Cibubur, Kendaraan hingga Traffic Light Diperiksa

photoKecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. - (Suara.com)</span

1. Kronologi Kecelakaan Maut 

Kecelakaan maut terjadi Jalan Alternatif Cibubur ke arah Cileungsi, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022). Peristiwa kecelakaan maut ini melibatkan truk Pertamina dengan sejumlah kendaraan roda dua dan empat. 

Disebutkan bahwa truk Pertamina menabrak sejumlah pemotor hingga menewaskan 10 nyawa. Sedikitnya ada 2 unit mobil dan 10 sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan mengerikan tersebut. 

2. Pihak Pertamina Bakal Tanggung Jawab

PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab pada korban yang tewas atas insiden kecelakaan maut di Cibubur. Selain itu Pertamina juga akan menanggung semua biaya perawatan bagi korban kecelakaan tersebut. Pertamina pun bekerja sama dengan kepolisian mengusut tuntas kecelakaan Cibubur ini.

3. Keberadaan Lampu Merah yang Jadi Sorotan

Dari video kecelakaan yang viral di media sosial, mayoritas publik mempertanyakan soal posisi lampu merah yang ada di lokasi kecelakaan. Posisi lampu merah di lokasi kejadiaan berada di jalanan yang menurun. Hal inilah yang membuat netizen geram dan mempertanyakan soal posisi lampu merah tersebut.

4. Penyebab Kecelakaan Maut

Menurut salah satu saksi mata yang bernama Kunto, kecelakaan beruntun itu berawal dari truk Pertamina yang diduga mengalami rem blong. Truk tersebut kemudian menabrak minibus Avanza.

Setelahnya mobil Avanza tersebut menabrak pemotor. Lalu sejumlah pemotor mulai menyerempet ke sebuah bus Marinir yang kemudian menabrak sebuah angkot. 

Berdasarkan hasil penyelidikan awal dapat dipastikan tak ada tanda-tanda bekas pengereman di sekitar lokasi. Namun ada banyak kemungkinan terkait penyebab kecelakaan mulai dari faktor manusia hingga jalanan.

5. Polisi Telah Mengamankan Sopir dan Kernet Truk

Atas kecelakaan itu, pihak kepolisian sudah menangkap sopir dan kernet truk Pertamina. Mereka diamankan untuk diperiksa sebagai upaya mengungkap kasus kecelakaan Cibubur tersebut. 

Sementara itu PT Pertamina memastikan bahwa dua sopir truk yang terlibat dalam kondisi fit sebelum kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi. Pertamina mengklaim telah melakukan pengecekan kesehatan secara rutin sebelum sopir berangkat bekerja.

6. Korban Telah Teridentifikasi

Polisi telah mengidentifikasi sepuluh korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. Sembilan di antaranya dievakuasi ke RS Polri dan satu lainnya di RS Permata Cibubur.

"Korban meninggal dunia saat ini 10 orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (18/7/2022).

Selain korban meninggal dunia, ada lima korban lainnya yang mengalami luka ringan dan satu luka berat. Keenamnya, kekinian tengah dirawat di RS Permata Cibubur.

7. Sopir Truk Panik dan Teriak Minta Pertolongan

Sopir truk Pertamina yang menabrak dan menewaskan sepuluh orang di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur, langsung mencari pertolongan setelah kejadian, Senin (18/7/2022), kata seorang saksi.

Kunto Wirahadi, seorang sekuriti dealer Suzuki Cibubur, mengatakan awak truk Pertamina dalam keadaan panik dan menghampirinya.

"Jadi dia (sopir truk tangki Pertamina) langsung lari ke saya minta diamankan untuk segera dibawa ke polsek, sambil teriak-teriak," kata Kunto, Selasa (19/7/2022).

SUMBER: SUARA.COM/Trias Rohmadoni

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi15 Mei 2024, 08:31 WIB

Ayep Zaki: Dana Abadi Jaminan Komunitas yang Abadi

Dana Abadi berbasis Wakaf menjamin keabadian perjuangan komunitas dengan segala marwahnya.
Silaturahmi LW Doa Bangsa ke sekretariat Yayasan Balad Tin Indonesia di Bandung pada Kamis, 9 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi15 Mei 2024, 08:30 WIB

Loker Kartap di Perusahaan Makanan, Cek Deadline Daftarnya!

Terkait Loker Kartap di Perusahaan Makanan, Pelamar wajib tahu bahwa hanya kandidat sesuai kualifikasi yang akan dihubungi melalui telepon atau email resmi Indofood!
Ilustrasi. Loker Kartap di Perusahaan Makanan, Cek Deadline Daftarnya! Foto: Pixabay
Sehat15 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Contoh Ikan Tinggi Purin yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Meskipun ikan-ikan ini mengandung tinggi purin, porsi dan frekuensi konsumsi masih bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan individu penderita asam urat. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang sesuai.
Ilustrasi - Contoh Ikan Tinggi Purin yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com)
Life15 Mei 2024, 07:00 WIB

Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan serangan asam urat semakin parah, serta mengikuti rekomendasi dokter untuk pengelolaan dan pencegahan asam urat, penderita dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang parah.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi