SUKABUMIUPDATE.com - Koleksi lukisan yang dipajang seniman muda Sukabumi, Lutfi M Yassin (32 tahun) di Non-Fungible Token atau NFT tak sembarang dibuat. Pasalnya, di balik semua karya digitalnya itu ada filosofi.
Warga Perumahan Haidar Sentosa Residence, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi ini membuat sebuah karya sebagai bentuk rasa syukur atas keindahan yang telah diciptakan Tuhan.
Baca Juga :
Menurut dia, hewan dan kehidupan laut yang indah merupakan salah satu ciptaan tuhan. Hal itu yang menginspirasi Lutfi membuat karya seni kehidupan laut dan dikolaborasi dengan imajinasinya. Salah satunya lukisan digital berjudul Three Heads yang terjual di Foundation saat dipajang di NFT di angka 0.42 Ethereum atau kisaran 18 juta jika dirupiahkan.
“Dari kecil memang tertarik di dunia binatang khususnya Ikan, jadi lebih sering menggambar itu" jelas Lutfi pada sukabumiupdate.com Senin (18/7/2022).
“Sepanjang perjalanan di NFT [saya] mencoba Explore di terumbu karang dan tumbuhan laut yang saya kombinasikan menjadi bentuk hewan laut itu sendiri, dengan tujuan pelestarian, perlindungan, dan rasa syukur kita terhadap Tuhan yang telah menciptakan Dunia Laut yang begitu Indah," ungkapnya.
Dari hasil eksplorasi itu pula harmonisasi warna dalam karya Lutfi yang didominasi oleh pink, biru, ungu serta oranye itu menjadikan keunikan atau ciri dari karya-kaya yang ia buat,
"Di bawah laut kita bisa menemukan objek, biota, tumbuhan yang mempunyai bentuk yang tidak pernah dilihat dan terbayangkan sebelumnya, komposisi warnanya, harmoni, dari sana lah penggambaran kekaryaan saya, inspirasinya adalah Alam Laut," pungkasnya.